Cap Badak vs Cap Kaki Tiga

[bostempe]

Wah gan, ane baru baca nih kabar dari Media Indonesia. Ini berita udah kaya perang larutan penyegar..



Jadi gini gan ceritanya.. ada yang nanya di Media Indonesia tentang isu Cap Kaki Tiga sama Cap Badak, ane juga penasaran nih kebenarannya gimana, mangkannya ane lanjut baca beritanya trus ane share disini, siapa tau ada yang tau kebenarannya gimna..



Jadi yang nanya ini namanya ibu Galuh, dia tuh dari dulu udah minum larutan penyegar cap kaki tiga, terus sekarang dia bingung gara-gara ada dua merk yang kemasannya pake gambar badak. Pas ditanya sama penjaga tokonya, ternyata cap kaki tiga yang udah ada dari dulu, ga tau deh tu dari tahun berapa, soalnya dari ane kecil juga tuh larutan penyegar udah ada, udah ganti nama jadi cap Badak. Tapi udah gitu, si ibu galuh ini liat berita kalo Cap Kaki Tiga ngga ganti nama. Nih ane copy paste isi surat pembacanya gan..




[/spoiler][spoiler=open this] for berita:






Cap Kaki Tiga atau Cap Badak?



Nama saya Galuh Shinta Dewi, ibu rumah tangga dari dua orang anak. Saya adalah konsumen setia dari larutan penyegar Cap Kaki Tiga. Sudah hampir 15 tahun saya mengkonsumsi larutan penyegar ini dan saat ini saya pun memberikan larutan tersebut pada suami dan anak-anak saya untuk meredakan panas dalam.



Sudah beberapa bulan ini, saya menjadi ragu untuk membeli apalagi mengkonsumsi larutan penyegar tersebut. Penyebab utamanya adalah terdapatnya dua merek larutan penyegar yang sama-sama menggunakan gambar badak yang selama ini saya kenali identik dengan larutan penyegar Cap Kaki Tiga namun dengan merek lain yaitu Cap Badak.



Saya sempat berusaha untuk bertanya pada penjual toko tempat saya biasa membeli larutan penyegar tersebut. Jawaban yang saya dapatkan adalah produk larutan penyegar Cap Kaki Tiga sudah berganti nama dengan Cap Badak. Namun, pekan lalu, saya malah melihat berita bahwa larutan penyegar Cap Kaki Tiga tidak ganti nama menjadi Cap Badak. Lalu yang mana yang benar?



Sampai saat ini saya masih sering menemukan larutan penyegar dengan merek Cap Kaki Tiga beredar di toko-toko ataupun supermarket. Hal ini amat membingungkan saya dan konsumen lainnya, apalagi yang selama ini rutin mengkonsumsi larutan penyegar Cap Kaki Tiga seperti keluarga saya.



Melalui surat ini saya ingin meminta penjelasan kepada perusahaan produsen larutan penyegar yang berkaitan untuk memberikan klarifikasi secara resmi kepada para konsumennya sehingga kami tidak khawatir untuk membeli dan mengkonsumsi larutan penyegar tersebut.



Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.



Salam Hormat,



Galuh Shinta Dewi