Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang

[bostempe]

[/quote]

[/spoiler][spoiler=open this] for Rules Thread:

Anda Memasuki Thread ini berarti anda harus memperhatikan peraturan peraturan yang ane buat sebagai berikut:

1. Memberikan Komeng yang bermutu (NO JUNK)

2. Please Read Before Reply

3. Rate This Thread

4. Kasih melon bila berkenan

5. Thank you very much

Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang

Judul di atas mengingatkan kita pada grup lawak legendaris, Warkop DKI. Trio Dono, Kasino, dan Indro ini memang dikenal luas dengan kualitas komedinya yang melegenda. Bahkan meskipun telah diputar berulang kali, film-film yang mereka bintangi masih menyuguhkan kelucuan yang sangat menghibur. Mereka bertiga dianggap sebagai role model bagi pelawak masa kini yang juga mengambil formasi trio, seperti yang dulu sempat terkenal Patrio, Bagito, dan Cagur.

Menyaksikan sebuah tayangan yang lucu, memang sudah tentu diiringi dengan gelak tawa yang kita lontarkan. Dan sudah dikenal luas juga bahwa tertawa memiliki dampak yang sangat positif bagi diri kita. Seperti kata sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Oxford, mereka membuat percobaan dengan dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk menonton tayangan lucu selama 15 menit dan kelompok kedua dipaksa untuk menonton tayangan serius dan membosankan yang didedikasikan untuk golf.

Hasilnya? Tawa yang tidak terkendali melepaskan endorfin yang tidak hanya menyebabkan perasaan euforia, tetapi juga mengurangi rasa sakit. Terbukti, mereka yang telah tertawa, 10 persen lebih mampu menjaga mood dan terhindar dari rasa sakit. Dampak lain dari hasil penelitian berbeda menyatakan, untuk kesehatan, tertawa bisa menurunkan hormon stres dopac, kortisol, dan epinephrine sampai berturut-turut 38%, 39%, dan 70% menurut penelitian di Loma Linda University, California. Dan mereka yang menonton film jenaka mengalami peningkatan aliran darah ke jantung sebanyak 22%.

Tertawa juga memiliki efek yang sangat bak untuk hubungan anda dengan orang di sekitar anda, khususnya pasangan. Pasangan yang menceritakan lelucon ringan dan ikut tertawa untuk meredakan ketegangan cenderung memiliki perkimpoian yang lebih baik, kata psikolog John Gottman, Ph.D., dari Gottman Institute, pusat konseling masalah hubungan sosial di Seattle. Peristiwa yang ditertawakan memang tidak selalu hal positif, tetapi jika anda dan pasangan saling tertawa karena hal-hal negatif, ternyata hal tersebut membuat perasaan bahagia jadi lebih terasa dan tentunya membantu menjaga keharmonisan hubungan anda.

[quote]

Klik untuk memberi melon

This Thread Supported By



:armyClick Banner For Visit Kampung ANTIK:army