FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
UPDATE: WOY, UDAH GW BILANG INI BUKAN BUAT AJANG SARA-SARAAN. KALO DI ARGUMEN ANE ADA YANG SALAH SILAHKAN DILAWAN DENGAN ARGUMEN YANG VALID. JANGAN BAWA-BAWA AGAMA. TUJUAN GW DI SINI CUMA MAU MEMBENARKAN POSTINGAN YANG DITULIS AGAN MCKPLOES. YANG MASIH KOAR-KOAR GW KAFIR, YAHUDI, BLA BLA BLA, PAKE OTAK WOY ![]() note: Postingan ini hanya mencoba mengimbangi postingan agan mckploes yang katanya "fakta ilmiah" gan, judul postingan beliau: "Fakta Ilmiah: Bulan Pernah Terbelah [no sara]..jngn mnjelek2kan agama kami.." note2: ini bukan buat debat gan, gw hanya pengen menuliskan berita, supaya orang sadar kalau rumor "bulan pernah terbelah" itu cuma... rumor ![]() note3: sekali lagi, ini bukan buat debat gan. Ini bukan opini, bukan postingan pribadi, atau literatur fiksi. Sama seperti postingan yang judulnya "Harga tiket kereta api lebaran 2010", atau "Bumi itu bulat", atau buku yang bilang "bumi itu mengitari matahari" yg ditulis kopernikus ratusan tahun silam (yang dikecam mati2an oleh gereja pada masa silam), ini adalah fakta ilmiah. Selama tidak ada yang bisa membuktikan sebaliknya, berarti bukti-bukti yang ada membuat fakta ini valid. Buat yang bilang "logika manusia itu terbatas", memang betul gan, manusia itu gak selalu benar. Makanya manusia selalu berusaha mencari kebenaran, dengan cara mencari, berpikir, dan bereksperimen. postingan ini gw ambil dari website yang berisi fakta-fakta ilmiah (http://www.faktailmiah.com). Terima kasih buat para penulis website tsb. Mohon maaf kalo sudah saya copas tanpa izin. Kalo ga berkenan, akan saya hapus postingan ini ![]() --------------------------------------- Bulan pernah terbelah. Yup. Seorang teman saya mengatakan ke Saya kalau dia punya bukti bulan pernah terbelah. Saya skeptik waktu itu. Beliau mengatakan profesor geologi bernama Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menemukannya dan ia menunjukkan fotonya. Ini fotonya: ![]() Nah, sebagai pemikir kritis, apa yang pertama ceriwiser lakukan? Pertama, meminta klarifikasi dengan memberikan pertanyaan. Kedua, memeriksa bukti. Ketiga, memeriksa kesesuaian bukti yang diberikan dengan pengetahuan sebelumnya. Keempat, memeriksa kredibilitas sumber bukti. Kelima, melakukan pengamatan sendiri. Keenam, melakukan induksi dan deduksi. Ketujuh, membuat dan menilai kesimpulan. Kedelapan, menemukan definisi. Kesembilan, menemukan asumsi. Kesepuluh, menemukan alternatif ketiga dan seterusnya. Kesebelas, menetapkan posisi. Karakteristik di atas adalah langkah umum berpikir kritis. Banyak ahli berpendapat berbeda mengenai langkah apa, tapi ini adalah yang umum di kalangan ilmiah. Sumbernya dari pakar berpikir kritis bernama Ennis. Sekarang kita terapkan langkah-langkah di atas pada kasus klaim bulan pernah terbelah. [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Saya sudah memberikan sumber saya dalam referensi di bawah. Dari bidang geologi, mineralogi, dan geokimia. Sekarang bagaimana dengan teman saya? Ia hanya mengutip klaim yang dibawa tahun 1970 dengan referensi yang tidak jelas dan sudah digugurkan. Ia juga merujuk pada seseorang bernama Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, seorang profesor geologi dari Inggris. Di dunia ilmiah, sangat wajar bila seorang akademisi seperti profesor, apalagi dari negara maju, memiliki profil online langsung dari universitasnya, dan seringkali disertai bahan kuliah atau artikel hasil penelitian. Mari kita cari dengan bantuan google. Menariknya sang profesor memiliki situs tersendiri dan beberapa video di youtube yang menunjukkan topik yang sama, bulan terbelah. Siapa sang profesor ini? beliau adalah profesor geologi, kepala Komite Ilmiah dalam keagungan Quran dan kemurnian Sunnah (Committee on Scientific Nations in the Glorious Qur�an & Purity Sunnah), Konsul Agung Masalah Islam, Kairo, Mesir. Sekarang, sebagai profesor tentunya ia punya hasil penelitian ilmiah yang dapat diperiksa. Tapi mengejutkannya, situs beliau elnaggarzr.com, sama sekali tidak memiliki referensi ilmiah, daftar publikasi ilmiah ataupun tulisan yang bisa dikatakan ilmiah dengan mengutip sumber-sumber ilmiah, teori ilmiah, metodologi dan penyajian data secara ilmiah. Situsnya justru memuat beberapa artikel pengulangan yang sudah pernah ada sebelumnya tanpa revisi baru dan juga ada bagian penjualan DVD online yang menampilkan foto beliau. Lulusan mana, apa judul disertasinya, sama sekali tidak ada. Penelusuran lebih jauh justru menemukannya CV nya pada sumber sekunder yang bisa anda tebak, juga satu pandangan dengan sang profesor (http://www.irf.net/index.php?option=...nal&Itemid=174), yang mengatakan kalau ia meraih doktor geologi dari University of Wales. Beliau memiliki 25 penghargaan ilmiah, 16 diantaranya dari dunia Arab, India dan komunitas muslim di Selandia Baru. Sisanya adalah penghargaan di bidang perminyakan semata, bukannya sains planeter seperti para profesor yang saya kutip di referensi. Dan dari sekian banyak penghargaan ini, delapan memiliki predikat X-fellow. Saya tidak tahu apa itu predikat x karena setelah melihat ke situs asosiasi terkait, tidak ada yang namanya x fellow. Mungkin yang dimaksud adalah bekas anggota. Pertanyaan lebih jauh mungkin adalah kenapa ia berstatus bekas anggota? Apakah bekas anggota termasuk sebuah penghargaan? Bagaimana seandainya anda dikeluarkan dari sekolah dan status anda bekas siswa di sekolah tersebut, dan ini menunjukkan sebuah penghargaan? Perlu diketahui kalau dalam masyarakat ilmiah, umumnya keanggotaan ditentukan oleh sumbangsih orang tersebut dalam keilmuan. Bila seorang anggota tidak memberikan sumbangan ilmiah apapun (artikel ilmiah, hasil dan laporan penelitian) maka keanggotaannya dapat dicabut. Sekarang anda bisa menduga kenapa status beliau bertanda X. Saya tidak terkesan saat teori bulan terbelah hanya didukung bukti anekdot, tanpa bukti ilmiah sama sekali. Satu-satunya bukti yang saya dapatkan hanya sebuah foto dan cerita anekdotal. Klaim seperti ini tidak perlu dianggap serius bagi kalangan ilmiah. Jika klaim seperti ini dianggap serius, maka begitu juga astrologi, ramalan garis tangan, segitiga bermuda, penampakan big foot atau penculikan UFO. Sebuah klaim luar biasa, yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan kita sebelumnya, membutuhkan bukti yang luar biasa pula. Ia harus disertai dengan bukti yang bahkan tidak dapat dijelaskan dengan teori alternatif. Dan dalam kasus kita, kita punya banyak teori alternatif mengenai rilles. bersambung... Terkait:
|
![]() |
|
|