Angka Kematian Bayi adalah salah satu indikator kemajuan suatu negara jika dilihat dari tingkat pengendalian kesehatannya. Semakin kecil persentasenya, maka akan semakin bagus karena menandakan negara tersebut mampu mengendalikan tingkat resiko kematian bayi. Angka kematian bayi di Indonesia memang terbilang tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang jauh memiliki angka yang lebih kecil.
Namun, bila kita merujuk pada data yang dikeluarkan oleh BPS, AKB Indonesia setiap tahunnya terus menyusut yang ini berarti progress positif atau selalu membuat perubahan yang lebih baik setiap tahunnya. AKB Indonesia ada di tingkatan 25.5 atau artinya dari 1.000 kelahiran bayi di Indonesia, ada 25,5 bayi yang mengalami kematian. Angka ini masih lebih baik ketimbang data 5 tahun terakhir serta menunjukkan perbaikan fantastis jika merujuk pada data 20 tahun terakhir.
Meski terus mengalami perbaikan, namun pemerintah sudah seharusnya terus berbenah karena kita masih tertinggal jauh dari Malaysia yang mencatatkan angka dibawah 10. Jika kesehatan dan kesejahteraan masyarakat benar-benar dijaga, maka bukan hal yang tak mungkin jika kedepan negara kita akan memiliki rasio AKB yang lebih baik.