Pepatah mengatakan banyak jalan menuju Roma. Ibarat itu sesuai dengan kenyataan saat ini di dunia monetize. Saat ini sangatlah banyak cara untuk mencari lembaran dollar di dunia maya. Mulai dari yang terkenal di seluruh pelosok dunia ini yaitu Google Adsense, PTC, review dan lain sebagainya. Ada juga yang memanfaatkan account jejaring sosial untuk mencari selembar dollar. Program ini terkenal dengan nama Paid to Tweet.
Di program ini, kita dibayar untuk menampilkan iklan dari advertiser melalui twitt kita, nilai periklannya tergantung dari jumlah follower . Syaratnya account twitter yang didaftarkan memiliki 50 follower (minimal) serta minimal 100 twitt. Program ini sepertinya mudah di bandingkan dengan cara-cara lain dalam mencari dollar.
Namun beberapa waktu yang lalu, muncul sebuah berita yang menghebohkan bagi para pemain program paid to tweet. Pihak twitter akan mensuspend account-account twitter yang menggunakan twitternya untuk sarana menpopularitaskam situs lain dengan memanfaatkan tweet para tweeter. Dengan membayar si tweeter atau biasa disebut paid to tweet.
Seperti yang saya kutip dari blog mereka, mereka (pihak twitter) menuliskan:
�It is critical that the core experience of real-time introductions and information is protected for the user and with an eye toward long-term success for all advertisers, users and the Twitter ecosystem.�
Which means that�
�For this reason, aside from Promoted Tweets, we will not allow any third party to inject paid tweets into a timeline on any service that leverages the Twitter API. We are updating our Terms of Service to articulate clearly what we mean by this statement, and we encourage you to read the updated API Terms of Service to be released shortly.�
Salah satu member sebuah forum di Indonesia.. telah mengalaminya..
Nah bagi anda para pemain program paid to tweet, maka berhati-hatilah bermain program ini jika anda ingin aman dari kemurkaan pihak twitter. Dan jangan juga khawatir karena masih banyak jalan menuju roma. :P
18th September 2010
Peringatan Twitter untuk Pemain Program Paid to Tweet
