Liputan6.com, Bogor: Pemilihan presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) terus bergulir. Namun, di tengah suasana yang kian memanas terselip nama Ruhut Sitompul dan Gayus dalam perhitungan suara, untuk menentukan lima calon.
"Ini saya nggak tahu Gayus yang mana ya, apakah yang pajak itu," kata petugas penghitung suara di IIC Botani Square, Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/12).
Keberadaam surat suara ini sempat menimbulkan perdebatan di kalangan peserta, apakah suara itu sah atau tidak. Akhirnya, pimpinan sidang memutuskan, surat suara tersebut tidak sah. "Ini pelecehan demokrasi," ujarnya.