FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Reuters Anak KrakatauANYER, KOMPAS.com - Sejumlah pengelola pantai di Anyer mengeluhkan sepinya kunjungan wisatawan menyusul bergolaknya Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda dari semula level I (aktif normal) ke II atau "waspada". "Akibat sepinya kunjungan wisatawan ke daerah ini pendapatan saya turun sampai 50 persen, dan itu terjadi sejak status Gunung Anak Krakatau naik dari level I ke level II," kata pengelola Pantai Tanjung Tum, Achmad Yani di Anyer, Sabtu (27/11/2010). Juragan spot pariwisata itu menjelaskan, sebelum ada informasi mengenai status GAK di media elektronik dan cetak, wisatawan yang datang dan berkunjung pada akhir pekan bisa mencapai 300 orang, namun selama tiga pekan ini tidak sampai 150 orang. "Bisa dibayangkan, turunnya drastis, dan kami sebagai pengelola kawasan ini tentunya tidak mendapat keuntungan," katanya. Dia mengakui, pengelola pantai di sepanjang Anyer, hanya berharap kunjungan wisatawan dalam satu minggu, hanya dua hari. "Kalau hari-hari biasa kami memang tidak berharap banyak,dan kami hanya punya dua hari saja untuk mendapatkan pemasukan, yakni Hari Sabtu dan Minggu," katanya. Namun dengan kondisi saat ini, ia tidak terlalu banyak. Pasalnya kunjungan wisatawan tidak sebanyak dari sebelumnya. "Kami berharap ada upaya dari pemerintah untuk memulihkan citra wisata Anyer, dengan memberi pemahaman mengenai meningkatnya GAK dari level I ke II," katanya menambahkan. Hal senada dikatakan petugas Pantai Pasir Putih Rudi Hermawan. Menurut dia, sejak beredar kabar meningkatnya status Gunung Anak Krakatau, kunjungan wisatawan ke Anyer turun drastis. "Akhir pekan lalu, wisatawan yang datang ke pantai hanya 15 orang. Biasanya kalau akhir pekan kunjungan wisatawan yang mandi atau hanya melihat pemandangan laut bisa lebih dari 100 orang," katanya. Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Handomo mengakui, ada penurunan kunjungan wisatawan yang datang ke Anyer setelah status GAK meningkat. "Untuk wisatawan lokal memang turun, tapi kalau turis dari Eropa justru ada peningkatan," kata Handomo. Sumber: http://regional.kompas.com/read/2010...uragan.Resah-5 |
#2
|
||||
|
||||
![]()
semua gunung berapi yang masih aktif di Indonesia kayaknya mulai aktif lagi, hati2 aja yang tinggal berada tak jauh dari gunung berapi yang sudah aktif. Tingkatkan kewaspadaan. :courage:
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
mudah2an GAK gak meletus.............
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
semoga tidak ada korban ya ndan...
pr4y for indonesia terus berlanjut... :sad: |
#5
|
||||
|
||||
![]()
semoga aja gk kayak merapi ya.....
|
#6
|
||||
|
||||
![]()
semoga bencana di indonesia cepet baerakhir...
|
#7
|
||||
|
||||
![]()
still pray for indonesia...:ilove:
untung yg resah para juragan, bukan para komandan.. ![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() |
#9
|
||||
|
||||
![]() |
#10
|
||||
|
||||
![]()
serem ndan klo meletus..
bisa" kena jakarta nih.. ![]() |
![]() |
|
|