Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 3rd April 2012
fatal1ty fatal1ty is offline
Newbie
 
Join Date: Mar 2012
Location: Bandung
Posts: 15
Rep Power: 0
fatal1ty mempunyai hidup yang Normal
Default Di Twitter, PKS Menyakiti Marzuki Alie

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie curhat soal sikap Partai Keadilan Sejahtera dalam koalisi. Melalui akun Twitter MA_DPR, Marzuki menyatakan bahwa perlakuan PKS yang berkali-kali menyakiti partainya sudah cukup.

"1 kali kau sakiti hatiku, sudah kumaafkan, 2 kali kau sakiti hatiku, juga kumaafkan. Tapi janganlah ke 3 kali oh ho janganlah. Cukup lah sudah! PKS thd PD," ujarnya dalam akun Twitter, Senin, 2 April 2012.

Dalam rapat paripurna soal kenaikan harga BBM Jumat kemarin, PKS akhirnya memutuskan secara tegas untuk menolak kenaikan BBM. Sikap ini diambil setelah opsi PKS yang mensyaratkan hara rata-rata minyak harus naik 20 persen dari patokan harga minyak dunia tak dihiraukan anggota koalisi lainnya.

Penolakan PKS ini berseberangan dengan sikap anggota koalisi lainnya. Akibatnya, posisi PKS di koalisi terancam. Sejumlah kader PKS mendesak Presiden SBY memberikan hukuman kepada PKS.

Marzuki yang saat ini tengah berada di Myanmar dalam rapat paripurna sempat mengucapkan selamat tinggal kepada PKS. Di akhir rapat paripurna Jumat lalu, Marzuki yang belum mematikan pengeras suara secara tak sengaja mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu partai anggota koalisinya ini. "Selamat tinggal PKS, gitu kok katanya koalisi," ujar Marzuki sambil menyalami salah seorang anggota Fraksi PKS saat itu.

Desakan sejumlah kader Partai Demokrat agar Presiden SBY mendepak PKS dari koalisi ditanggapi dingin oleh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Aboe Bakar Al Habsy. Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa Partai Demokrat galau dan mencoba mengalihkan isu. "Saya lihat ada yang galau dengan pilihan politiknya. Mereka berhitung popularitasnya akan turun, maka kemudian mereka mengalihkan isu dari kenaikan harga BBM ke persoalan koalisi," ujarnya.

Kira-kira besok Menkominfo bakalan nyensor Twitter kagak ya?

Spoiler for sumber:
Spoiler for sumber:


Reply With Quote
  #2  
Old 4th April 2012
budeh budeh is offline
Member
 
Join Date: Dec 2010
Posts: 90
Rep Power: 0
budeh mempunyai hidup yang Normal
Default

:loveind onesia
Quote:
Originally Posted by fatal1ty View Post
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie curhat soal sikap Partai Keadilan Sejahtera dalam koalisi. Melalui akun Twitter MA_DPR, Marzuki menyatakan bahwa perlakuan PKS yang berkali-kali menyakiti partainya sudah cukup.

"1 kali kau sakiti hatiku, sudah kumaafkan, 2 kali kau sakiti hatiku, juga kumaafkan. Tapi janganlah ke 3 kali oh ho janganlah. Cukup lah sudah! PKS thd PD," ujarnya dalam akun Twitter, Senin, 2 April 2012.

Dalam rapat paripurna soal kenaikan harga BBM Jumat kemarin, PKS akhirnya memutuskan secara tegas untuk menolak kenaikan BBM. Sikap ini diambil setelah opsi PKS yang mensyaratkan hara rata-rata minyak harus naik 20 persen dari patokan harga minyak dunia tak dihiraukan anggota koalisi lainnya.

Penolakan PKS ini berseberangan dengan sikap anggota koalisi lainnya. Akibatnya, posisi PKS di koalisi terancam. Sejumlah kader PKS mendesak Presiden SBY memberikan hukuman kepada PKS.

Marzuki yang saat ini tengah berada di Myanmar dalam rapat paripurna sempat mengucapkan selamat tinggal kepada PKS. Di akhir rapat paripurna Jumat lalu, Marzuki yang belum mematikan pengeras suara secara tak sengaja mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu partai anggota koalisinya ini. "Selamat tinggal PKS, gitu kok katanya koalisi," ujar Marzuki sambil menyalami salah seorang anggota Fraksi PKS saat itu.

Desakan sejumlah kader Partai Demokrat agar Presiden SBY mendepak PKS dari koalisi ditanggapi dingin oleh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Aboe Bakar Al Habsy. Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa Partai Demokrat galau dan mencoba mengalihkan isu. "Saya lihat ada yang galau dengan pilihan politiknya. Mereka berhitung popularitasnya akan turun, maka kemudian mereka mengalihkan isu dari kenaikan harga BBM ke persoalan koalisi," ujarnya.

Kira-kira besok Menkominfo bakalan nyensor Twitter kagak ya?

Spoiler for sumber:
Spoiler for sumber:
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:48 PM.


no new posts