Pemerintah mengandalkan 13 paket kebijakan ekonomi untuk mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pengembangan itu terutama difokuskan ke kawasan timur Indonesia.
Dalam rangka itulah, pemerintah mulai mensosialisasikan paket kebijakan ekonomi ke daerah-daerah. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, sosialisasi tersebut pentingt karena selama ini ada anggapan, 13 paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah hanya untuk pelaku industri besar. "Padahal ini juga untuk UMKM," kata dia di Manado, Sulawesi Utara, Senin (7/11).
Sosialisasi kali ini tidak dilakukan di Jakarta, melainkan Manado. Alasannya, daerah ini merupakan pusat pergerakan ekonomi di Indonesia Timur, yakni Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tumbuh 6,14 persen pada kuartal II lalu. Angka ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional 5,18 persen.
Pemerintah berharap dengan paket kebijakan yang sudah dikeluarkan, ekspor produk UMKM makin gencar. Saat ini, kontribusi UMKM terhadap ekspor baru 16 persen.
Menurut Lukita, pengembangan UMKM ini penting karena jika hanya mengandalkan investasi padat modal, tidak akan banyak menyerap tenaga kerja dan mengatasi kemiskinan. "Kalau hanya mengandalkan industri berbasis tambang, ekonomi bisa negatif," ujar dia.
Ada beberapa kemudahan yang diberikan pemerintah kepada pelaku UMKM. Salah satunya adalah sertifikasi tanah hingga insentif pajak untuk industri padat karya.
Sumber: Paket Ekonomi