Peringatan 60 Tahun KAA
Jakarta - Menlu RI Retno LP Marsudi memimpin Asian-African Ministerial Meeting (AAMM) dalam peringatan KAA. Sebelum pertemuan dimulai, Retno menyampaikan pidato pembukaan yang menjadi panduan dalam diskusi.
"Bandung Message (salah satu dokumen yang dibahas, -red) adalah pesan politik dan moral untuk dilakukan. Bandung Message mengafirmasi ulang komitmen kita untuk solidaritas dunia, perkembangan ekonomi, (dan) hubungan sosiokultural. Meski saya bertanya kepada hadirin sekalian apakah pesan politik dapat menjawab tantangan, saya yakin kalian akan menjawab 'tidak'," tutur Retno di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2015).
Retno pun meminta negara-negara Asia-Afrika untuk optimistis dengan dokumen yang disusun. Di dalam Bandung Message juga terdapat New Asian-African Strategic Partnership (NAASP).
NAASP berisikan poin-poin kerja sama yang bisa dilakukan oleh negara-negara Asia-Afrika. Karena dokumen tersebut mengatur prioritas kerja sama, tetapi bisa juga kerja sama dilakukan lebih dari yang termaktub dalam dokumen.
"(Bandung Message) berisi mekanisme operasional kerja sama, sehingga kita bisa meyakinkan implementasi," imbuh Retno.
NAASP juga memungkinkan negara-negara Asia-Afrika untuk menjalin kerja sama sistematis dan terstruktur yang intensif. Sehingga membuka batasan antar negara-negara tersebut.