Taqoballahuminna waminkum atau Minal aidin wal faizin?
Cuma sharing kutipan dari guru ngaji(CMIIW):
Taqoballahuminna waminkum. Jawabannya: Taqobbal ya kariim
Ibnu Hajar mengatakan: �Kami meriwayatkan dalam Al-Muhamiliyyat dengan sanad yang hasan dari Jubair bin Nufair bahwa ia berkata: �Para shahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bila bertemu di hari Id, sebagian mereka mengatakan kepada sebagian yang lain:
تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ(Taqoballahuminna waminkum)
�Semoga Allah menerima (amal) dari kami dan dari kamu.� (Lihat pula masalah ini dalam Ahkamul �Idain karya Ali Hasan hal. 61, Majmu� Fatawa, 24/253, Fathul Bari karya Ibnu Rajab, 6/167-168)
Minal aidin wal faizin
Kata minal aidin wal faizin itu sebenarnya sebuah ungkapan harapan atau doa. Tapi masih ada penggalan yang terlewat. Seharusnya lafadz lengkapnya adalah ja�alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin, artinya semoga Allah menjadikan kami dan anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung (menang).
Kesimpulan:
umumnya para ulama mengatakan bahwa masalah ini tidak termasuk perkara ritual ubudiyah, sehingga tidak ada larangan untuk mengungkapkan perasaan dengan gaya bahasa kita masing-masing.
Cuma Share,....... PISS ALL !!!!!
|