| FAQ |
| Calendar |
|
|
#1
27th February 2012
|
||||
|
||||
Pencuri BlackBerry Terancam 5 Tahun Penjara
 Arwin pernah tertangkap dan digiring ke Polsek Panakukkang, Kota Makassar. Waktu itu polisi tak punya bukti dan melepaskannya, tapi kali ini, dia akhirnya tertangkap memegang barang curiannya, Kamis (23/2/2012) siang. Warga jalan Pampang II, Kecamatan Panakkukang ini akhirnya dijebloskan ke dalam sel tahanan Polsek. Dia yang mengaku bekerja sebagai karyawan Freelance pembiayaan mobil itu, tertangkap tangan mencuri handphone Blackberry milik Dian Try Wahyuni (23), di kosannya di Kompleks Akik Hijau di jalan Pengayoman. Menurut keterangan penyidik, kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu, pelaku berpura-pura mencari temannya di rumah kos yang ditempati korban. Menyamar dan pura-pura menelfon, pelaku masuk ke dalam kamar korban yang tertutup meski tak di kunci. Pelaku kemudian mengambil Blackberry Gemini warna putih milik korban. Namun, belum juga sempat beranjak dari dalam kamar, korban tiba-tiba datang dari kamar temannya. Dia pun ketahuan korban yang berteriak minta tolong. Pelaku akhirnya digiring ke Mapolsek Panakkukang untuk diperiksa. Kepala Kepolisian Sektor Kota Panakkukang, Komisaris Polisi Agung Setyo Wahyudi menuturkan, pelaku kerap beraksi di daerah tersebut. Dengan berbagai motif untuk mencari korbannya. " Dia kadang-kadang berpura-pura mencari kos-kosan atau mencari temannya, ketika ada kesempatan dia pun beraksi. Tapi pelaku sudah kita tahan," jelas Agung. Dari keterangan korban, sehari sebelumnya pelaku datang dan masuk ke dalam rumah kos mengambil telefon gengam Blackberry merk Keppler milik temannya, Hasriana (21). Dia sempat dikenali sebelum pergi, yakni kendaraany yang digunakan motor matic nomor polisi DD 5594 VR yang digunakan tersangka. Sebelumnya, tersangka ini, pernah diamankan oleh polisi di jalan Adyaksa II, Kecamatan Panakkukang, 16 Januari 2012 lalu. Ketika itu, pelaku menjadi bulan-bulanan warga, lantaran kedapatan mencungkil kamar kost milik salah seorang mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Haryati (19). Kendati di tempat kejadian ditemukan linggis kecil yang diduga digunakan mencungkil pintu, namun penyidik tidak melakukan penahanan terhadap pelaku karena tak cukup bukti. Alasannya, tidak ada saksi yang melihat pelaku mengeluarkan linggis itu. Ketika itu, sepeda motor warna hitam bernomor polisi DD 3657 JS milik pelaku dibakar oleh warga hingga hangus tinggal rangka. Meski demikian, pengalaman ini tak membuatnya urung mengulang perbuatannya. Kali ini ia tak bisa mengelak, karena perbuatannya, pelaku di jerat pasal 362 KUH Pidana tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. 
|
 |
|
|
