|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Mabes Polri akan mengevaluasi pengamanan di Gelora Bung Karno. Mereka akan menyelidiki kenapa petasan dan kembang api bisa masuk ke stadion dan mengganggu jalannya pertandingan.
"Nanti kita akan evaluasi seperti apa. Saya juga akan tanya kepada kepala pengamanannya. Kenapa bisa lolos (petasan)," ujar Kadivhumas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam saat dihubungi detikcom, Rabu (7/9/2011). Menurut Anton, petugas sudah berusaha mengamankan supporter agar tidak membawa petasan atau kembang api. Namun tetap saja ada pihak-pihak yang menyelundupkan kembang api. "Sebenarnya itu kan kembang api. Tapi tetap itu tidak diperkenankan masuk ke dalam stadion," jelasnya. Anton mengaku belum mengetahui apakah ada supporter yang ditangkap terkait insiden petasan pada pertandingan Indonesia Vs Bahrain, Selasa (6/9) kemarin. Ia akan meminta laporan petugas di lapangan. Dia juga membantah adanya teguran yang disampaikan Presiden SBY kepada Kapolri terkait insiden petasan pada pertandingan Indonesia vs Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno. "Tidak, tidak ditegur," katanya. Pada laga Indonesia Vs Bahrain, pertandingan sempat dihentikan selama 10 menit karena penonton menyalakan petasan dan kembang api. Bahkan insiden ini membuat Presiden SBY dan rombongan meninggalkan stadion. "Ditanyakan Presiden kepada Pak Kapolri mengapa bisa terjadi situasi seperti itu karena tidak lazim dalam pertandingan apalagi kualifikasi Piala Dunia," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha kemarin. Sumber |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|