Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan perusahaan induk (holding) BUMN sektor minyak dan gas bumi (migas) dapat terbentuk pada bulan April tahun 2017 ini. Saat ini, Peraturan Pemerintah (PP) terkait holding tersebut telah selesai diharmonisasi.
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra mengatakan sampai dengan saat ini, pihaknya masih menunggu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI selesai melakukan reses. Setelah itu, Kementerian BUMN bersama dengan Komisi VI akan kembali melakukan rapat kerja untuk mendengarkan kesimpulan dari para anggota dewan. Kemudian, apabila sudah disepakati, maka, realisasi pembentukan holding migas ini akan segera berjalan.
"Sudah kami kasih target waktu April lah bisa keluar (PP-nya). Kalau sudah ada kesimpulan dari DPR," ujar Hambra yang ditemui saat acara media gathering Kementerian BUMN di Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (3/3).
Kementerian BUMN telah menyelesaikan draf PP khusus pembentukan holding migas, dan sudah disampaikan kepada Kementerian Keuangan. Dia mengaku draf PP tersebut telah selesai melalui proses sinkronisasi dengan peraturan-peraturan lain yang terkait.
Baca Selengkapnya ==> Holding Migas