|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
HATI-HATI PENIPUAN BERKEDOK KARTU KREDIT ATAS NAMA PT MUTIARA MAHASINDO/PT MAHASINDO International ![]() ![]() langsung aja gan buat bukti-bukti inti nya apa yang ane alami persis seperti bukti-bukti berikut : [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bukti1:
http://suaramerdeka.com/v1/index.php...Bisa-Disetujui isi : SURAT PEMBACA Melebihi Limit Kartu Kredit Bisa Disetujui HATI hati transaksi dengan kartu kredit. Rahasiakan empat digit nomor di belakang. Nomor ini bisa dimanfaatkan pihak ketiga tanpa melihat nomor pin. Karena bank yang memfasilitasi tidak mau tahu apa yang bakal menimpa nasabah. Seperti yang saya alami, pemilik kartu kredit ��Citibank Telkomsel Card�� Visa, dengan batas kredit maksimal Rp 13 juta. Waktu mau tarik tunai Rp 100 ribu di ATM, di layar tertulis dana tidak mencukupi. Namun, selang beberapa bulan, ketika ada penawaran untuk menjadi Club Mutiara Vacation Member Benefits yang ditangani Mahasindo tour & travel Jakarta, senilai Rp 2.999.000, bisa disetujui meski sudah melebihi batas maksimal dana yang tersedia (Rp 13 juta). Ini terbukti melalui surat penagihan yang mencantumkan nilai sebesar Rp 2.999.000 (tertulis transaksi tanggal 14 Feb 2011 dengan tanggal pembukuan 16 Feb 2011. Guna pembayaran ke Mahasindo Tour). Padahal waktu saya mendapat voucher (tanggal 7 Feb 2011) yang ditawarkan tidak akan mempengaruhi limit kredit saya. Dan, kartu member yang saya terima sama sekali (sampai sekarang) tidak bisa digunakan. Ketika saya tanyakan ke petugas di Citibank, Yunita, tanggal 24 Maret 2011, pukul 09.30, melalui telpon di Kantor Citibank, Jl Pahlawan, Semarang, dijawab itu sudah menjadi resiko pemilik kartu kredit. Meski tanpa digesek, dan tanpa pemberitahuan, transaksi yang melebihi limit bisa disetujui. Dan, ketika ditanya soal tarik tunia Rp 100 ribu tidak bisa, sedangkan yang Rp 2 juta lebih bisa disetujui, meski melebihi limit. Jawabannya, itu saya tidak tahu. Tahunya ada data yang memunculkan pengeluaran untuk transaksi dengan Mahasindo Tour & travel Jakarta, sebesar Rp 2.999.000. Dalam pembicaraan yang panjang, intinya, dana yang sudah dikeluarkan bank harus dipertanggungjawabkan nasabah, tidak bisa dibantu meski bebagai permasalahan sudah di sampaikan. Saran lain dari Yunita, ��Pakai saja fasilitas yang sudah dibayar. Dan, pembayaran sesuai minimal Rp 3.580.109 harus dilakukan��. Jawaban tersebut sangat menyakitkan, mengingat sudah saya jelaskan bahwa teranyata perusahaan Mahasinda Tour & Travel Jakarta yang beralamat di Jl Benda Raya No 12F Kemang, Jakarta Sekatan, tidak ada. Dan kartu member yang menjadi sarana untuk menginap di hotel berbintang tiga dan empat tidak berlaku. Beberapa hotel yang dikonfirmasi; menyatakan tidak ada hubungan kerja sama dengan perusahaan tersebut. Karena itu, voucher dan kartu member tidak bisa digunakan. Perusahaan Mahasinda dengan no telp 021-7813340 tidak dapat dihubungi. Begitu juga, no telp 082110764285 atas namas Vino yang mengaku sebagai Business Card Manager di perusahaan tersebut, sekarang ini, hanya terdengar nada suara, ��untuk sementara tidak bisa dihubungi��. Yang menjadi pertanyaan, mengapa perusahaan fiktif bisa disetujui dengan pencairan uang yang sudah melebihi batas fasilitas nilai kredit. Dari sini saya timbul kecurigaan jangan -jangan memang ada permainan kucing-kucingan dengan orang dalam untuk bagi-bagi hasil. Mengingat, nomor kartu kredit dan identitas pribadi saya bisa ditekahui Vino, Busines Card Manager. Hal yang menjadi perhatian saya, oleh Yunita petugas Citibank yang menerima pengaduan saya, sudah banyak dialami nasabahnya. Nah, kalau sudah tahu kenapa tidak ada antisipasi agar tidak merugikan orang. Karena tidak puas dengan jawaban Yunita, sorenya (sekitar pukul 17.15) saya konfirmasi kembali ke petugas Citibank di Jakarta, Grace, tentang tanpa digesek kartunya dan masalah melebihi limit bisa disetujui. Dijelaskan, tanpa digesek kartunya, bisa cair, hanya dengan melihat nomor kartu empat digit dari belakang. Penarikan melebihi limit bisa disetujui untuk transaksi bukan tarik tunai, dengan tanpa pemberitahuan kepada nasabah. Dan, ketika ditanya apa ada orang dalam yang membocorkan rahasia nomor kartu kredit. Oleh Grace dijawab, tidak ada. Namun, saat ditanya bagaimana orang lain bisa tahu nomor kartu kredit saya, dijawab, itu tidak tahu. Kalau jawabannya tidak tahu, lantas sejauhmana tanggungjawab bank dalam melindungi rahasia identitas nasabah (nomor kartu kredit). Lebih lanjut, masalah pembayaran yang minimum Rp 3 juta lebih itu, Grace menegaskan harus dipenuhi. Kalau tidak akan dikenakan denda pada penagihan bulan berikutnya. Nah kelau begini sejauh mana arti pelayanan yang baik terhadap nasabah. Apalagi bunganya kalau dihitung mencapai 10%/bulan. Dengan ini, semoga bank tersebut mau melakukan instrospeksi dengan memperbaiki layanannya. Jangan sampai seperti lintah darat, dan merugikan nasabah. Kalau sudah melebihi limit seharusnya tegas, ditolak. Priyonggo Jl Puspowarno VI/2a Semarang. Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bukti2:
http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/22834 isi Surat Pembaca PT. Mutiara Mahasindo Refund Tak Kunjung Kembali Selasa, 3 Mei 2011 | 13:19 WIB Pada tanggal 14 Maret 2011 saya dihubungi oleh Bapak Ryan kemudian dilanjutkan Ibu Cindy yang memberitahukan bahwa saya mendapat Free Hand Phone, kartu diskon dan voucher hotel. Namun sebelumnya saya menanyakan apakah saya kena charge ( pendebetan kartu kredit )? Dijawab tidak akan kena selama saya tidak menggunakan voucher, apabila saya ingin menggunakan voucher, diminta menghubungi mahasindo baru kartu saya di debet. Kemudian tanggal 15 ada kurir yang membawakan tersebut diatas dan saya tanyakan lagi benarkah saya tidak kena debet atas semua ini kemudian dihubungkan dg ibu cindy dan ibu cindy bilang tidak kena debet selama sayar tidak menggunakan voucher seperti yang dikatakan sebelumnya. Kemudian kartu dipinjam sama kurir dan ternyata dimasukkan ke mesin dan keluar struk dengan nominal Rp 2.999.000. Saya terkejut dengan nominal tersebut ,Sebelum saya tanda tangani saya tanyakan lagi dan dihubungkan dengan ibu cindy lagi dan jawaban sama seperti tersebut diatas. Akhirnya saya menandatangani dengan anggapan kartu saya tidak akan terdebet. Namun setelah saya mengecek ke Bank Mandiri ternyata kartu saya terdebet sejumlah terebut diatas. Kemudian saya menghubungi nama � nama tersebut diatas tapi mendapat jawaban yang tidak memuaskan. Kemudian saya menghubungi Mahasindo di handel dg Ibu Sarah. Beberapa hari kemudin Ibu Sarah mengatakan kalau Mahasindo hanya sanggup mengganti 50 persen dalam jangka waktu maskimal 2 minggu. Sampai 2 miggu lebih tdk ada kabar saya menghubungi mahasindo lagi. Tapi katanya Ibu sarah sudah resign. Kemudian ditangani oleh Bapak Vino selaku marketing manajer dan menjanjikan akan memberi kabar. Namun seperti halnya dengan Ibu Sarah, pihak Mahasindo bilang Bapak Vino sudah resign juga (saya konfirmasi dengan salah satu staff lain bahwa Bapak Vino tadi resign). Kemudian diganti dengan Ibu Intan yang mengatakan bahwa proses cancel dengan Bank Mandiri bisa sampai 12 bulan ( 1 tahun ). Wow! Hanya menunggu uang Rp 1,5 juta harus menunggu 1 tahun? Mohon Manajemen Mutiara Mahasindo segera menanggapi komplain ini. Bagi Anda uang segitu tak berarti tapi bagi saya karyawan biasa sangat bernilai. Marsilina Ari K Jetis RT 06/01 Kwarsan, Grogol, Sukoharjo Sukoharjo http://ceriwis.us/showthread.php?p=5...#post527026470 masih ada ladi gan tread di kaskus tp sudah invalid judulnya "PENIPU MAHASINDO (tour & travel) - Kaskus - The Largest Indonesian ..." http://ceriwis.us/showthread.php?p=498973336 Ane sempet dua kali gan ketipu mula-mula di telpon katanya dapat hadiah kartu pendamping sma alat penghemat listrik nanti waktu di anter hadiah berupa voucer nginep gratis di hotel sama kartu diskon agan diminta kartu kreditnya buat registrasi katanya ga taunya buat bayar paket yang di kasih ![]() Kena deh ane gan, yg pertama ane belum curiga yg kedua ditelpon lagi ktnya buat upgrade paket yg lama, kartu ane di pinjem lagi, ane bingung ane telpon org mahasindonya ktnya ga bakal kena cas dua kali ga taunya sama aja, trus nomor telpon yg dikasih /CP dri PT gaje itu ga bisa lagi dihubungin kayaknya dah ga ada lagi usaha yg bener apa ya ![]() ANE BUAT TREAD INI SEKEDAR SHARE AJA GAN POKOKNYA AGAN MESTI ATI-ATI JANGAN SAMPE AGAN-AGAN SENASIB SMA ANE GAN sorry gan klo postingan ane brantakan maklum newbie Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|