Portsmouth - Portsmouth telah secara resmi meminta izin pada otoritas
Premier league untuk bisa menjual pemain di luar jendela transfer. Itu terpaksa dilakukan demi mengumpulkan dana untuk menutupi utang.
Portsmouth sudah terbelit masalah keuangan sejak beberapa bulan lalu. Utang klub berjuluk Pompey itu dikabarkan mencapai jumlah 60 juta poundsterling, hal mana membuat mereka beberapa kali terlambat membayar gaji pemaian.
Karena masalah keuangan tersebut, Pompey terancam ditutup dan dilarang beroperasi. Mereka diwajibkan melunasi sejumlah utang sebelum tempo tertentu untuk membuktikan bahwa kondisi keuangan mereka masih sehat.
Untuk itulah Portsmouth berencana menjual beberapa pemainnya. Namun itu jelas tak bisa dilakukan karena jendela transfer kedua sudah ditutup sejak awal Februari lalu.
Dikutip dari
AFP, Pompey secara resmi sudah meminta
Premier League untuk mengizinkan mereka menjual pemain di luar jendela transfer.
"Saya bisa konfirmasi kalau kami sudah mengajukan permintaan kepada Premier League untuk bisa menjual pemain di luar jendela transfer. Itu adalah salah satu jalan yang coba kami jajaki," ungkap seorang jurubicara klub, Kamis (19/2/2010) waktu setempat.
Jika nantinya dapat izin dari
Premier League, Portsmouth tak lantas bisa menjual pemain-pemainnya begitu saja. Soalnya mereka juga harus mendapat persetujuan dari FA dan FIFA.
Baru mengumpulkan 16 poin dari 25 laga, Portsmouth kini terpuruk di dasar klasemen. Mereka tertinggal tujuh angka dari Burnley yang tepat berada di atasnya.
sumber : detik