|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Sejumlah pengendara motor menerobos genangan air pasca hujan deras di Jakarta, Jumat(28/11). (Beritasatu.com/Danung Arifin) Jakarta - Saat musim penghujan, risiko mengalami kecelakaan lalu lintas jadi meningkat, apalagi untuk para pengendara motor yang nekat menerobos derasnya hujan. Dikatakan instruktur safety riding dari Polda Metro Jaya, Aiptu Bambang Margono, melajukan kendaraan saat turun hujan sebetulnya tak membahayakan, asalkan pengendara motor tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Namun kondisi jalan berlubang yang tergenang air seringkali tak disadari pengendara, apalagi jarak pandak saat turun hujan juga menjadi terbatas. Agar tidak menjadi "tumbal" dari jalan berlubang, Bambang mengingatkan untuk tetap melajukan kendaraan dengan kecepatan di bawah 40 km/jam. Dengan kecepatan tersebut, rem bisa tetap berfungsi maksimal. "Saat hujan, fungsi rem hanya akan efektif di kecepatan di bawah 40 km/jam. Jadi apabila tidak sengaja melewati jalan berlubang, pengendara motor masih tetap bisa mengontrol laju kendaraan," terang Bambang Margono. Penggunaan jas hujan juga tak boleh sembarangan. Bambang menyarankan agar memilih yang tidak terlalu panjang dan lebar, karena berisiko menyangkut di jari-jari ban motor dan bisa membahayakan. "Untuk pelindung mata, sebaiknya tidak memilih yang berwarna gelap karena bisa semakin membatasi jarak pandang," pungkas Bambang. Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|