
Foto Bugil Guru Trenggalek
‘Foto Bugil Guru Trenggalek’ Belum lama ini, dunia pendidikan kembali tercoreng dengan tersebarnya sekitar 2 buah foto telanjang perempuan berusia 40 tahun, berinisial Kdr, yang juga bekerja sebagai salah seorang ibu guru yang kerap mengajar di Sekolah SD yang ada di Kecamatan Panggul, Trenggalek, malahan, foto guru yang sedang asyik telanjang bulat di dalam kamar mandi tersebut sudah beredar luas di dunia maya. Karena hal tersebut, Guru inisial Kdr langsung dinonaktifkan jadi guru di sekolah tersebut. Dari pengungkapan salah seorang warga terkait
Foto Bugil Guru Trenggalek ini, awal mula terjadinya kasus tersebut, bermula ketika foto langsung beredar di sekitaran warga yang berasal dari ponsel ke ponsel melalui bluetooth. “Jadi, sekitar empat hari yang lalu, foto tak senonoh tersebut telah beredar luas di antara warga. Eh, tahu tahu sekarang ini malah sudah ramai di Internet,” ungkap salah seorang warga bernama Fals Yudistira, (30), hari Jumat, (7/12).
Dari kedua
Foto Bugil Guru Trenggalek tanpa sensor tersebut, terlihat seperti memakai ponsel, dan tempat atau lokasi foto bugil tersebut dilakukan di sebuah kamar mandi dan nampak ada yang sengaja memotret. Seperti yang diungkapkan oleh warga, apabila mereka menduga jika foto guru tersebut sengaja diambil oleh sang suaminya sendiri sebagai koleksi pribadi, akan tetapi, karena suaminya terlalu ceroboh selanjutnya sekarang ini malah menyebar di Internet.
Kusprigianto selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabuoaten Trenggalek, ketika dikonfirmasi terkait kabar tersebut, ia langsung membenarkan apabila foto yang sekarang ini beredar luas di Internet itu adalah salah seorang guru. Akan tetapi, Namun Kusprigianto menegaskan, belum tahu terkait pasti, apa latar belakang terjadinya pengambilan foto telanjang Guru tersebut dan bagaimana foto bugil guru Trenggalek dapat langsung menyebar. Tetapi, karena ulahnya tersebut, sang guru telah diberhentikan.
“Untuk sang pelaku telah kami non aktifkan selaku guru, dan ia sekarang jadi staf biasa. Namun, pihak kami masih terus menyelidiki terkait kasus tak bermoral ini, untuk menjatuhkan sanksi apa yang akan diberikan pada yang bersangkutan,” tandas Kusprigianto.