|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() "Sudah ada progres yang cukup signifikan, di mana ada satu potential witness yang DNA-nya cocok dengan DNA di salah satu barang milik korban," jelas Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada detikcom, Kamis (7/10/2015). Namun, polisi belum cukup puas dengan hasil tes DNA tersebut. Untuk lebih akurat, polisi akan meminta second opinion kepada tim DVI (Disaster Victim Investigation). "Kami juga akan membawa sampel DNA tersebut ke DVI untuk mendapatkan second opinion karena kita tidak ingin ada kesalahan," katanya. Jika dari hasil tes DNA di DVI ini nantinya juga ternyata cocok, maka bukti ilmiah yang dimiliki polisi sudah kuat. "Itu kan baru scientific crime investigation. Tetapi bagaimana pembunuhan itu terjadi kan belum kita dapatkan gambarannya,"tuturnya. Sejauh ini, dari beberapa saksi yang berpotensi yang sudah dimintai keterangan dan juga sudah diambil DNA-nya belum ada yang mengakui sebagai pelaku pembunuhan. Mereka disebut rata-rata orang dekat atau tetangga. Beberapa pria muda dan hidup sendiri sudah ada yang dimintai keterangan. Salah satunya malah ada yang kedapatan positif narkoba. Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|