Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 31st July 2010
younoob's Avatar
younoob
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 3,790
Rep Power: 28
younoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessed
Default Laser Pointer Juga Bisa Merusak Retina Mata


Ilustrasi (Foto: laser-pointers.net)
Liverpool, Laser pointer seringkali digunakan untuk membantu seseorang saat mempresentasikan sesuatu. Tapi sebaiknya laser ini tidak diarahkan ke mata, karena bisa menyebabkan kerusakan retina.

Hal ini dikemukakan oleh dokter dari Royal Liverpool Hospital dan Manchester Eye Hospital. Kondisi ini didasari setelah petugas medis melakukan operasi terhadap seorang remaja yang matanya terkena sinar laser hingga menyebabkan luka bakar dan kerusakan retina. Pemeriksaan yang dilakukan terhadap remaja tersebut menunjukkan adanya scotomas atau bintik-bintik hitam di dalam penglihatannya.

Meskipun remaja tersebut masih bisa memiliki penglihatan yang normal, tapi ia berisiko terkena masalah dikemudian hari dalam kehidupannya sebagai akibat dari kerusakan retina.

"Cedera seperti ini biasanya disebabkan jika seseorang menggosok matanya secara persisten setelah matanya terkena sinar laser," ujar juru bicara dari Health Protection Agency, seperti dikutip dari BBC, Rabu (16/6/2010).

Para ahli telah menyadari bahwa kerusakan retina ini bisa menyebabkan penglihatan yang abnormal akibat dari kekuatan tinggi sinar laser pointer. Jika disalah gunakan dengan menyinari mata seseorang meskipun dalam hitungan beberapa detik saja, sudah bisa menyebabkan kerusakan pada retina.

"Laser pointer itu seperti menipu. Sekilas alat ini tampak aman, tapi ternyata bisa sangat berbahaya karena memiliki berkas cahaya yang kuat sehingga intensitasnya pun tinggi," ujar Barbara McLaughlan, manajer kampanye dari Royal National Institute of Blind People.

Studi penelitian mengenai hal ini telah dipublikasikan dalam British Medical Journal.

Karenanya jangan sekali-kali menyoroti sinar laser ke arah mata meskipun tertulis bahwa laser tersebut memiliki daya hanya miliwatt saja. Hal ini karena laser memiliki sifat cahaya yang fokus, monokromatis serta koheren (searah dan saling menguatkan).



sumber

Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts