|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Ini cerita tersangka soal boneka yang dipeluk bocah Angeline. - Haposan Sihombing, pengacara yang ditunjuk kepolisian untuk mendampingi tersangka tunggal pembunuh gadis cilik Angeline, Agustinus Tae atau Agus mengungkapkan beberapa pengakuan tersangkadapat. Salah satunya termasuk kenapa tersangka mengubur Angeline dengan boneka kesayangannya. Dalam pernyataanya kepada awak media, Jumat (12/5) di Denpasar, Haposan mengatakan bahwa bocah malang itu sempat berteriak "mama" berulang kali saat dirinya hendak diperkosa dan disiksa. “Sekitar jam 13.00 pada saat dia membersihkan ayam, dia (Agus) memanggil Angeline ke kamar dan menutup pintu dan berusaha memperkosa dia (Angeline). Di situ dia teriak "mama" (Margaret) dan ada perlawanan dan karena sempat lepas, dia panggil lagi "mama”. Haposan juga mengatakan kenapa Agus yang baru sebulan bekerja pada keluarga Margareth tega menghabisi anak angkat majikannya tersebut. Menurutnya, Ia tersinggung oleh ucapan Angeline yang menirukan ucapan Margareth yang menganggap Agus tidak becus bekerja. Agus juga sempat memastikan apakah Angeline sudah tewas atau belum dengan menyulut api rokok di bagian punggungnya. Setelah tewas, mayatnya dibungkus dengan sprei yang ia ambil di dekat kamar Margareth. Sebelum menguburnya Agus juga mengikatkan boneka kesayangan Angeline ke jasad gadis malang itu. “Tali itu diikat di leher dan diikatkan boneka supaya arwahnya tidak mencari dia. Ini menurut pengakuannya pada tetua adatnya,” tambah Haposan. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|