Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Surat Pembaca

Surat Pembaca Posting ataupun baca komentar,keluhan ataupun laporan dari orang-orang dengan pengalaman baik/buruk.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th February 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default MoU Proton, Politikus Golkar: Masa Bodolah







Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya. Foto JPNN.com




JAKARTA - Penandatangan Memorandum of Understanding antara PT Adiperkasa Citra Lestari yang merupakan perusahan milik AM Hendropriyono dengan produsen mobil Malaysia, Proton Holdings Bhd, Jumat (6/2) menjadi isu politik di Tanah Air.
Tidak hanya keberadaan Adiperkasa Citra Lestari yang tidak jelas kiprahnya di industri otomotif, tapi juga nasib mobil Esemka yang pernah dikampanyekan Presiden Joko Widodo dengan saat menjabat sebagai wali kota Solo, Jawa Tengah. Selain itu, isu proyek mobil nasional juga menyertai keberadaan penandatanganan nota kesepahaman itu dengan Proton.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan seharusnya penandatangan MoU itu dijelaskan sejak awal agar tidak membingungkan. Kata dia, masyarakat tidak akan ambil pusing bila kerja sama itu dilakukan business to business bukan antar-pemerintah kedua negara.
"Masa bodohlah," ujar Tantowi di Jakarta, seperti yang dilansir RM Online Minggu (8/2).
Apalagi kata Tantowi, perlu pembuktian rakyat Indonesia untuk menggunakan produk-produk Malaysia. "Liat saja pom bensin Petronas yang tutup satu per satu," cetusnya.
Menurut Tantowi, penggunaan produk Malaysia masih dipengaruhi indikasi sentimen rakyat Indonesia atas pelecehan-pelecehan yang dilakukan negara Jiran. Semua jadi berkomentar ketika sekonyong-sekonyong Proton akan dijadikan mabil nasional.
Ketua DPP Golkar ini mengungkapkan, paling tidak ada dua alasan mengapa rakyat jadi gemes. Pertama, apa alasannya kerja dengan Proton yang nota bene penjelmaan dari Mitsubishi dan sudah sekarat di Malaysia dijadikan mitra untuk pembangunan mobil nasional.
"Kenapa nggak sekalian kerja sama dengan Mitsubishi-nya saja? Bagaimana pula nasib Esemka yang telah berhasil mendongkrak Pak Jokowi jadi tokoh nasional?" tanya Tantowi.
Kedua, penandatanganan itu terjadi di saat TKI kita di Malaysia sedang dilecehkan lewat iklan robot pembersih, 'Fire Your Indonesian Maid in Malaysia'.
"Ini kan seperti air tuba dibalas dengan air susu. Jadi, tugas pemerintah sekarang agar tidak jadi berlarut-larut, jelaskan dengan sejelas-jelasnya ke rakyat, ini bukan proyek Mobnas. Jadi tidak akan ada Penyertaan Modal Negara yang artinya APBN. Jelaskan bahwa ini murni kerjasama swasta. Mudah-mudahan rakyat meminati produk Malaysia ini nantinya," pungkasnya

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:26 PM.


no new posts