|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Seorang wanita 64 tahun tidak pernah memiliki anak-anak, jadi dia pergi ke dokter dan bertanya apakah ia akan membantunya dengan fertilisazi invetro. Dokter berkata, �Anda sedikit tua, tapi saya kira kita bisa mencobanya.� Beberapa bulan kemudian dia hamil dan melahirkan. Lalu dia mengundang semua teman-temannya untuk melihat si bayi, dan mereka semua sangat ingin melihat bayi laki-laki itu. Si ibu baru berkata, �mengapa kita tidak ngobrol dulu sebentar.� Seiring berjalannya waktu, teman-temannya bertanya lagi dan lagi mana bayinya. Akhirnya mereka bersikeras melihatnya. Wanita itu berkata, �well, kita hanya harus menunggu sampai ia menangis sebelum Anda semua bisa melihat dia�. Para perempuan bingung. Dan wanita itu kemudian berkata, �Saya sebenarnya tidak ingat di mana saya menempatkan dia�� ![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
lah.. berarti gk punya bayi dunk??
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
lho kok gak punya bayi?
![]() maksudnya kan nenek2, sudah pikun... dia lupa simpen bayinya dimana, jadi harus tunggu nangis dulu biar kedengeran ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
saking tuanya udah pikun ndan, ga tau naruh bayinya di mana..
|
#5
|
||||
|
||||
![]()
misscall dooooonnkkkk biar bunyiii :eeek:
gimna siiihh ![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
wew...nenek2 pikun kok bs melahirkan..
![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|