Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 28th June 2010
papaBear
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Dec 2009
Location: solo-jkt pp
Posts: 4,511
Rep Power: 24
papaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalaman
Default Perang di Afganistan Cuma Urusan Bagi-bagi Duit

SUMBER




KOMPAS.com - Belum tuntas memang penyelidikan soal "main uang" dalam perang Afganistan. Meski, patut dicermati, seminggu sekali 4 juta dollar AS terhambur percuma mulai dari militer Abang Sam (AS) menuju ke perusahaan-perusahaan keamanan Afganistan hingga bermuara ke para pimpinan milisi.
Modusnya, kata penyelidikan yang mulai disusun Kongres itu adalah adanya wilayah-wilayah berbahaya di Afganistan bagi konvoi pasukan AS. Nah, supaya ancaman mematikan hilang, tentara AS mesti menyetor duit ke perusahaan-perusahaan keamanan Afganistan. "Kalau tak ada uang setoran, konvoi diserang," begitu tudingan yang termuat dalam dokumen militer AS.
Patgulipat fulus itu bisa dikatakan juga menyentuh gubernur, kepala polisi, berikut panglima militer setempat. Tak cuma itu, dana melimpah tersebut masuk juga ke pundi-pundi perusahaan keamanan yang diduga dimiliki oleh dua sepupu Presiden Afganistan Hamid Karzai. Itulah sorotannya.
Berangkat dari situlah, sebagaimana warta AP dan AFP pada Minggu (27/6/2010), sebuah komite bikinan Kongres bakal mendengarkan keterangan terkait investigasi itu dari sejumlah pejabat senior di Departemen Pertahanan AS. Waktunya, Selasa (29/6/2010).
Pelanggaran
Bisa jadi, memang ada pelanggaran undang-undang penggunaan jasa kontraktor swasta sebagaimana ketentuan Departemen Pertahanan AS. Berkas laporan yang disusun di Washington DC itu pun menyebutkan, "Meski komandan milisi memang menyediakan pengawalan dan mengkoordinasikan pengamanan, kontraktor tidak punya banyak pilihan lain, kecuali memanfaatkan mereka dalam praktik yang bisa dikatakan pemerasan yang meluas".
Dokumen hasil penyelidikan juga menyebutkan perusahaan jasa keamanan yang disewa berdasarkan Afgan Host Nation Trucking termasuk perusahaan yang menyalurkan uang tersebut. Watan Risk management adalah salah satu perusahaan jasa keamanan terbesar di Afganistan dan salah satu bisnis yang diselidiki.
Laporan militer pun menyatakan wakil perusahaan tersebut dituduh merundingkan atau menetapkan tarif kutipan pengamanan di masing-masing tempat. Perusahaan kemudian mengeluarkan peringatan kepada perusahaan angkutan yang terlambat membayar atau menolak kutipan yang ditetapkan.
Juru Bicara Komando Investigasi Pidana Angkatan Darat di Fort Belvoir, Virginia, mengukuhkan kepada kantor berita AP bahwa penyelidikan tengah berlangsung.
Laporan tersebut keluar ketika jumlah korban di pihak AS melonjak di Afganistan, dan secara tersirat menyatakan tidak hanya uang pembayar pajak AS digunakan untuk mendanai musuh, tapi juga hal itu merongrong upaya internasional untuk mendatangkan stabilitas di negara tersebut.




  #2  
Old 28th June 2010
Gon
Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 496
Rep Power: 16
Gon sebentar lagi akan terkenalGon sebentar lagi akan terkenalGon sebentar lagi akan terkenal
Default

Buset dah ndan..............nice inpo
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts