|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Silahkan dibaca
Quote:
TERLALU asyik bercerita dan mencurahkan kekesalan. Lupa menelepon untuk mengucapkan ulang tahun teman. Terlambat datang ke tempat janjian. Mengenakan kostum yang ternyata tak melebarkan senyum kekasih. Sampai teledor membubuhkan kecap ke masakan. Semua itu cukup membuat perempuan merasa bersalah. Sebuah survei unik diadakan majalah Stylist. Didapati 96% perempuan selalu merasa bersalah, sedikitnya sekali dalam sehari. Sementara itu, lebih dari 50% mengaku bahwa rasa bersalah yang dialami bisa mencapai empat kali dalam sehari. Pantas saja kaum wanita sering mendapat julukan GAT ( guilty all the time; merasa bersalah sepanjang waktu). Hal ini ternyata tak lepas dari kebiasaan wanita yang suka 'bertengkar' dengan dirinya sendiri, entah itu tentang masalah relasi, pekerjaan, hingga bentuk tubuh. Penemuan yang ada juga mendapati bahwa hampir separuh koresponden terjaga semalaman/ sulit tidur karena rasa bersalah, sementara 75% mengaku perasaan tersebut kian memuncak setelah mereka punya anak. Alasan lain yang menyebabkan seorang wanita mudah merasa bersalah adalah karena telah mengonsumsi makanan tak sehat, kurangnya waktu yang dihabiskan bersama keluarga, hingga pekerjaan yang terbengkalai. Menanggapi penemuan tersebut, Susan Carrell penulis ESCAPING TOXIC GUILT, berpendapat, "Wanita biasanya merasa bersalah saat mereka merasa tidak bertindak sebaik yang diharapkan." Dari 1.324 koresponden wanita yang ditanya, 92% yakin bahwa pria jelas tak mudah merasa bersalah seperti wanita. Hal ini dikarenakan pria cenderung 'menyalahkan' pihak lain. Saat seorang pria berkeringat misalnya, dia akan berpikir "ruangan ini terlalu panas", sedangkan wanita akan berpikir "ini pasti karena aku salah memilih pakaian". Benarkah itu? ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|