Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 9th June 2012
wendycagur's Avatar
wendycagur
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Jun 2012
Posts: 3,509
Rep Power: 18
wendycagur mempunyai hidup yang Normal
Default Baca pelan pelan gan biar resep pasti ngakak

sekedar cerita aja nih, agak panjang cuman akhirnya sepadan





Seorang pengacara terkenal dari kota besar pergi berburu ke sebuah desa yang sangat jauh dari tempat tinggalnya. Dia menembak dan menjatuhkan burung, tetapi jatuh ke sebuah pekarangan yang tertutup oleh pagar



ketika pengacara mau memanjat pagar untuk mengambil buruannya, seorang petani tua yang sudah keriput dan bongkok bertanya kepadanya apa yang ia lakukan.



Pengacara menjawab, "Saya menembak seekor burung dan jatuh di pekarangan ini, saya akan mengambilnya."



Petani tua itu menjawab. "Ini pekarangan saya, dan Anda tidak boleh masuk ke sini."



karena merasa terkenal Pengacara itu marah sambil berkata,

"Saya salah satu pengacara pengadilan terbaik di negara ini dan, jika Anda tidak membiarkan saya untuk mengambil burung tersebut, saya akan menuntutmu dan mengambil semua yang jadi milikmu!



Petani tua itu tersenyum dan berkata, "Tampaknya, Anda tidak tahu bagaimana kita menyelesaikan perkara dengan adat setempat disini ya? Kita menyelesaikan perselisihan kecil seperti ini dengan peraturan "Tiga kali tendangan."



Pengacara bertanya, apa itu peraturan "tiga kali tendangan?"



Petani menjawab. "Yah, pertama saya menendang Anda tiga kali terus gantian Anda menendang saya tiga kali, dan seterusnya, bolak-balik, sampai ada yang nyerah."



pengacara itu berpikir tentang kontes yang diusulkan dan ia merasa dengan mudah mengalahkan seorang petani tua yang keriput itu. Dia setuju untuk mematuhi adat setempat.

" oke pak tua saya setuju! " masa kalah main tendang2an ama orang tua kaya gini " kata dia dalam hati



petani tua perlahan-lahan berjalan tertatih tatih ke arah pengacara itu.

Tendangan pertamanya ditujukannya ke selangkangan pengacara itu. menyebabkan pengacara itu jatuh berlutut menahan sakit.

tendangan kedua di arahkan ke tulang rusuk pengacara itu membuatnya kembali jatuh berlutut menahan sakit dan tendangan ketiganya ia arahkan ke muka pengacara tersebut ketika pengacara itu berlutut menahan sakit yang tak terkira, sehingga pengacara itu sempat berpikir untuk menyerah.



Namun, pengacara itu menahan diri dari kesakitannya sambil memikirkan tendangan balasan yang akan ia berikan untuk pak tua itu, membuat ia berhasil bangkit berdiri dan berkata,

"Oke, pak tua, sekarang giliranku."



Petani tua keriput itu tersenyum dan berkata, "Tidak,saya menyerah Anda boleh masuk sini dan bawa pulang burung nya"





semoga berkenan, maap masih berantakan baru belajar



kalo suka ane harapkan

bagi yang belon iso boleh kasih ane



lom ada yang kirim ijo2 nih gan hiks


[/quote]
Quote:
 






Originally Posted by Ezhaika



sebelumnya ane mau terima kasih sama agan bee990 karena dah kasih ijo2 nya






cek trit ane lainnya



[quote]






Originally Posted by Ezhaika





Kalo Orang Belum Tau yang Namanya lift ngakak

KEtakutan

Pasien


Namanya apa?

Ngakak Gan











Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts