Gempa Hancurkan Industri Keju Italia

[kucingsiam]

[/quote]

Gempa yang terjadi di Italia, Minggu (20/5) lalu berdampak besar pada industri keju. Keju yang disimpan di rak-rak jatuh berhamburan dan hancur akibat guncangan. Total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta euro.



Sekitar pukul 4:04 pagi waktu setempat, masyarakat di bagian utara Bologna dikejutkan oleh gempa berkekuatan 6 skala Richter.



Sebagai negara produsen keju keempat terbesar di dunia, Italia mengalami imbas cukup signifikan dari peristiwa ini.



Salah seorang pembuat keju, Oriano Caretti, menyaksikan sekitar 30,000 buah keju parmesan yang ia simpan di rak menghantam bumi. Padahal, keju dengan berat masing-masing 39 kg tersebut sudah disimpan bertahun-tahun untuk proses pematangan.



"Mengingat keju yang ada di sini adalah kerja keras tujuh perusahaan selama dua tahun, berarti dampak gempa terhadap perekonomian desa cukup parah," ujar Oriano kepada Associated Press (AP). Dari 16 rak yang ada di gudangnya, tinggal satu yang masih berdiri tegak.



Hal yang sama juga dialami produsen keju lainnya, yaitu Coldiretti. Sebanyak 400,000 buah keju parmesan dan grana padano di tempat ini rusak akibat gempa. Total kerugian di bidang agrikultur, termasuk keju, ternak, dan mesin yang rusak di daerah Bologna, Modena, dan Mantova ditaksir mencapai 200 juta euro atau sekitar Rp 2.3 trilyun.



Nampaknya, sektor industri keju berskala kecil adalah pihak yang paling terpukul. Parmigiano-Reggiano Cheese Consortium memperkirakan bahwa setidaknya 10% produksi keju parmesan terkena dampak. Kerusakan dari 10 gudang penyimpanan dan tempat produksi keju parmesan setidaknya berpengaruh pada 300 ribu buah keju. Setengah dari jumlah tersebut diperkirakan rusak sebagian.



Menurut juru bicara konsorsium, Igino Morini, keju yang jatuh bisa diselamatkan dan dipindahkan ke gudang lain hingga matang. Keju yang rusak sebagian dapat digunakan untuk produk keju campuran atau makanan kemasan, tentu saja dengan nilai jual yang jauh lebih rendah dibanding parmesan matang.



Meski disibukkan dengan kegiatan memilah keju yang rusak, Oriano tetap memproduksi keju baru keesokan harinya.

Gempa ini memakan korban jiwa sebanyak tujuh orang. Beberapa di antaranya adalah pekerja shift malam di tiga pabrik berbeda yang hancur akibat gempa. Bencana ini juga merusak beberapa bangunan bersejarah, seperti hall Sant'Agostino dan menara jam dari abad ke 13 di Finale Emilia yang terbelah menjadi dua.



"Kami tidak pernah membayangkan gempa bumi sehebat ini akan melanda kota kami," kata Stefano Pignatti, warga sekitar. Terakhir, gempa bumi besar menerpa wilayah ini pada tahun 1300-an.



Kini pemerintah sedang mengecek bangunan-bangunan umum, rumah, dan tempat bersejarah untuk mengetahui skala kerusakan dan biaya pemulihan yang dibutuhkan. Sebanyak 4,500 orang telah diungsikan pasca gempa.

[quote]





SUMBER