Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 28th May 2012
static13's Avatar
static13
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 619
Rep Power: 14
static13 mempunyai hidup yang Normal
Default Awas! Kimcil Sangat Beresiko Tertular AIDS

[/quote][quote]







Budayakan Komen Bermutu, untuk thread bermutu dan untuk Thread yang membantu








Solo � Kimcil adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut Anak Baru Gedhe (ABG) nakal. Arti Kimcil sendiri hingga saat ini masih abstrak. Hanya saja, istilah tersebut lebih identik dan berkonotasi negatif, sehingga digambarkan pada ABG dengan perilaku kehidupan pergaulan bebas. Bahkan belakangan ini istilah Kimcil lebih diplesetkan lagi pada wanita pekerja seks (WPS) yang berusia remaja, yang mayoritas masih berusia belasan tahun.



Ternyata Kimcil sangat rentan terhadap penularan HIV/AIDS. Data yang diperoleh dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Solo, keberadaan Kimcil merupakan salah satu penyebab penularan AIDS dengan tingkat resiko tinggi (Risti). Bahkan, Kimcil atau di daerah lain dinamai dengan Ciblek (cilik-cilik betah melek �Red) termasuk dalam kalangan Risti baru dengan resiko penularan HIV/AIDS sangat tinggi.



Pengelola Program KPA kota Solo, Tommy Prawoto mengaku, pihaknya saat ini sangat sulit melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap keberadaan Kimcil di Kota Solo. �Kesulitannya, mereka saat ini belum terbuka dengan kami. Jadi sangat sulit untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadapnya,� katanya kepada wartawan, Senin (2/4).



Kimcil yang beroperasi di Kota Solo biasanya terorganisir. Tiap kelompok ABG yang menjalankan bisnis prostitusi tersebut mempunyai satu orang koordinator setingkat germo. Tiap koordinator, akan mengatur operasional bawahannya secara rapi dan tertutup. �Jam operasional mereka rata-rata antara pukul 13.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB,� tambahnya.



Hal tersebut dapat dimaklumi, lantaran usia mereka yang masih belia, di luar jam tersebut biasanya beraktivitas di sekolah atau kampus tempat mereka belajar. Di atas jam itu mereka biasanya juga jarang bisa beroperasi, karena sudah berada di dalam rumah masing-masing.



Lebih lanjut Tommy menyebutkan, kesulitan yang dialami oleh KPA adalah kurang adanya keterbukaan dari masing-masing personalnya. �Koordinatornya bisa terbuka dengan kami, tapi anaknya yang tidak mau, mungkin tidak mau identitasnya terbuka,� terang Tommy. Saat ini, koordinator yang sudah mau terbuka dengan KPA ada 18 orang yang tersebar di seluruh kota Solo. Tiap koordinator biasanya membawahi 8-10 ABG.



Namun demikian, saat ini para koordinator kimcil telah mau membuka diri untuk program pendampingan terhadap ABG bawahannya oleh KPA tentang resiko-resiko penularan virus HIV/AIDS. �Kami akan mengadakan pengarahan tentang savety sex pada mereka,� ungkapnya.



Terkait rencana tersebut, Tommy mengaku para koordinator Kimcil sangat responsif dengan program KPA. Langkah terdekat yang akan dilakukan KPA adalah dengan mengumpulkan data secara konkret jumlah Kimcil yang ada di Kota Solo. Selanjutnya, dari data tersebut, KPA akan mengadakan pengarahan dan pendampingan dalam upayanya untuk memberantas penyebaran HIV/AIDS.




sumber




  #2  
Old 9th September 2012
cienan's Avatar
cienan
Ceriwis Pro
 
Join Date: Sep 2012
Location: Cinere
Posts: 2,358
Rep Power: 16
cienan mempunyai hidup yang Normal
Default

hahah, aids emang bahaya, makannya gjn free sek
Sponsored Links
Space available
Post Reply




Switch to Mobile Mode

no new posts