Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 21st April 2016
RomanJelek's Avatar
RomanJelek RomanJelek is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 456
Rep Power: 10
RomanJelek mempunyai hidup yang Normal
Default Rentetan Aksi Teror yang Terjadi di Indonesia

Rentetan Aksi Teror yang Terjadi di Indonesia





Para pelaku teror kembali melakukan aksinya pada tahun 2001. Bahkan tidak hanya di Ibu Kota Jakarta tapi juga hingga ke Makassar Sulawesi Selatan. Pada tanggal 22 Juli, para pelaku melakukan pengeboman di gereja Santa Anna dan HKBP yang menewaskan 5 orang. Bulan berikutnya pada 23 September Edi Setyono dan Taufik Abdullan yang merupakan warga Negara Malaysia mengebom Plaza Atrium Senen Jakarta dengan 6 orang mengalami luka-luka. 12 oktober restoran cepat saji KFC Makassar di guncang bom untungnya tidak ada korban. Teror bom kembali terjadi pada tanggal 6 November di Australiam Intenational School Jakarta.







TAHUN 2002



Setelah aksi teror di tahun 2001, tidak lama tepat di pergantian tahun 2002 rentetan aksi teror kembali terjadi di tanah air.



1 Januari rumah makan di daerah Bulungan Jakarta dilempar granat yang menewaskan 1 orang dan 1 orang lainnya luka-luka. Disaat yang sama sejumlah gereja di Kota Palu juga terjadi ledakan bom untungnya tidak ada korban jiwa







tepat di depan rumah salah seorang petinggi Majelis Mujahidin Indonesia, untungnya tidak ada korban.



Pulu Dewata Bali pada 1 Oktober kembali diguncang dengan ledakan bom untuk kesekian kalinya di beberapa tempat yaitu R.AJA’s Bar, Kuta Square, Pantai Kuta dan Nyoman Café Jimbaran. Dalam serangan kali ini para pelaku bernama Wisnu, Azahari dan Noordin M Top menewaskan 22 orang dan 102 lainnya luka-luka.







TAHUN 2009





14 Januari 2016 masyarakat Indonesia yang sepanjang tahun 2015 hidup nyaman dan damai kembali diselimuti rasa was-was setelah terjadinya kasus bom bunuh diri dan juga penembakan tepat di Plaza Sarina, Thamrin. Sekitar 8 orang meninggal dan 13 luka-luka dalam aksi teror Dian Juni Kurniadi, Muhammad Alif, Afif alias Sunakin dan Ahmad Muhazan.



Setidaknya terhitung sekitar 33 rentetan serangan teroris yang pernah terjadi di tanah air. Haruskah serangan seperti ini kembali terjadi? Haruskah muncul lagi bombe-bomber baru? Mari kita dukung aparat keamanan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bumi Pertiwi Indonesia dari serang bom oleh para pelaku tidak berprikemanusiaan yang penuh dengan ideologi-ideologi sesat.</div></div></div>

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:52 AM.


no new posts