|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#31
|
||||
|
||||
![]() ![]() iya ndan salah satu saja ![]() buat tambahan, jadi gini ndan, pusaka datang sendiri dan ditarik melalui proses itu biasanya berbeda dan biasanya juga sama. misal nih ndan, saya dulu belajar dan mengamalkan apa saja jarang berhasil, padahal sudah tiap malam tidak tidur dan tirakat, hingga sampai satu waktu saya dimimpikan almarhum kakek buyut saya, dan saat terbangun dibalik bantal sudah ada keris, setelah kejadian itu perlahan saya ditampakkan hal2 yang aneh dan diluar nalar, hal ini juga pernah terjadi pada beberapa kenalan saya yang usianya lebih tua dari saya dan ceritanya mirip namun barangnya berbeda. sedangkan jika barang pusaka memang sengaja ditarik, biasanya berbeda kaedahnya dengan yang datang sendiri dikarenakan hal-hal sebagai berikut: 1. sang penarik pusaka tau letak pusaka dan tirakat ditempat tsb atau dari tanah tempat pusaka, lalu biasanya ada perundingan didalamnya, atau jika jenis pusaka atau mustika biasa tidak ada perundingan kadang langsung jatuh saat dizikirkan. 2. sang penarik pusaka memaksa menarik pusaka yang tidak mau ditarik sebelum orang yang cocok menurut isi pusaka datang pada tempat tsb. 3. biasanya pusaka yang dipaksakan sebelum ditarik mau keluar jika ada syarat yang harus ditepati oleh sang penarik, misal keris nogo poso, mengajukan syarat untuk berpuasa selama 40 hari dan sang penarik harus menyembunyikan jati diri keilmuannya kepada semua orang. walaupun terkesan mudah, tetapi saat dikerjakan sangat berat. sedangkan untuk tarikan yang biasanya sama dengan yang datang sendiri, ada beberapa tanda: 1. pusaka yang mencari tuan, biasanya keluar dihari tertentu dan pada saat tertentu dan hanya orang2 tertentu yang diperlihatkan, saat memperlihatkan biasanya bukan wujud pusakanya tetapi kebanyakan berupa cahaya berasap dan berwarna, untuk menentukan jenis pusaka/mustikanya biasanya dari arah dan posisi serta warna cahaya yang lewat, misal warnanya merah disertai ekor warna putih melintasnya melintang, seperti yang pernah saya alami, pusaka yang melintas tadi berupa keris, beberapa mustika dan pring petuk, dan menunjukkan posisinya, jika cahaya tadi menampakkan diri dan sebelum kembali ketanah kita sudah berhasil menangkapnya, maka kita bisa memiliki semua atau salah satunya, sebab sebelum kembali masuk ketanah cahaya tersebut berpancar sesuai lokasi tempat pusaka/mustikanya dan biasanya tidak berjauhan, tetapi jika sudah terlanjur masuk, maka harus dimulai tirakat awal lagi pada minggu/bulan depannya dilihat dari hari munculnya cahaya tadi. mengenai perawatan tergantung dari pemilik pusaka itu sendiri dan juga bisa dari hasil tayuhan. terkadang ada memang jenis pusaka atau mustika yang meminta perawatan sedikit berbeda. jadi tergantung pusakanya juga ndan. ![]() silakan ndan ![]() |
#32
|
|||
|
|||
![]()
Quote:
silahkan ndan, sama-sama belajar,
![]() iya ndan salah satu saja ![]() buat tambahan, jadi gini ndan, pusaka datang sendiri dan ditarik melalui proses itu biasanya berbeda dan biasanya juga sama. misal nih ndan, saya dulu belajar dan mengamalkan apa saja jarang berhasil, padahal sudah tiap malam tidak tidur dan tirakat, hingga sampai satu waktu saya dimimpikan almarhum kakek buyut saya, dan saat terbangun dibalik bantal sudah ada keris, setelah kejadian itu perlahan saya ditampakkan hal2 yang aneh dan diluar nalar, hal ini juga pernah terjadi pada beberapa kenalan saya yang usianya lebih tua dari saya dan ceritanya mirip namun barangnya berbeda. sedangkan jika barang pusaka memang sengaja ditarik, biasanya berbeda kaedahnya dengan yang datang sendiri dikarenakan hal-hal sebagai berikut: 1. sang penarik pusaka tau letak pusaka dan tirakat ditempat tsb atau dari tanah tempat pusaka, lalu biasanya ada perundingan didalamnya, atau jika jenis pusaka atau mustika biasa tidak ada perundingan kadang langsung jatuh saat dizikirkan. 2. sang penarik pusaka memaksa menarik pusaka yang tidak mau ditarik sebelum orang yang cocok menurut isi pusaka datang pada tempat tsb. 3. biasanya pusaka yang dipaksakan sebelum ditarik mau keluar jika ada syarat yang harus ditepati oleh sang penarik, misal keris nogo poso, mengajukan syarat untuk berpuasa selama 40 hari dan sang penarik harus menyembunyikan jati diri keilmuannya kepada semua orang. walaupun terkesan mudah, tetapi saat dikerjakan sangat berat. sedangkan untuk tarikan yang biasanya sama dengan yang datang sendiri, ada beberapa tanda: 1. pusaka yang mencari tuan, biasanya keluar dihari tertentu dan pada saat tertentu dan hanya orang2 tertentu yang diperlihatkan, saat memperlihatkan biasanya bukan wujud pusakanya tetapi kebanyakan berupa cahaya berasap dan berwarna, untuk menentukan jenis pusaka/mustikanya biasanya dari arah dan posisi serta warna cahaya yang lewat, misal warnanya merah disertai ekor warna putih melintasnya melintang, seperti yang pernah saya alami, pusaka yang melintas tadi berupa keris, beberapa mustika dan pring petuk, dan menunjukkan posisinya, jika cahaya tadi menampakkan diri dan sebelum kembali ketanah kita sudah berhasil menangkapnya, maka kita bisa memiliki semua atau salah satunya, sebab sebelum kembali masuk ketanah cahaya tersebut berpancar sesuai lokasi tempat pusaka/mustikanya dan biasanya tidak berjauhan, tetapi jika sudah terlanjur masuk, maka harus dimulai tirakat awal lagi pada minggu/bulan depannya dilihat dari hari munculnya cahaya tadi. mengenai perawatan tergantung dari pemilik pusaka itu sendiri dan juga bisa dari hasil tayuhan. terkadang ada memang jenis pusaka atau mustika yang meminta perawatan sedikit berbeda. jadi tergantung pusakanya juga ndan. ![]() silakan ndan ![]() ![]() barang hasil tarikan itu biasanya replika - Jin penunggu pusaka belum tentu mau menyerakan barang tersebut kalo tidak ada nya suatu perjanjian atau memang pulung anak cucu dari pemilik pusaka sebelum nya . sedikit pengalaman saya untuk lelaku ritual pengambilan barang pusaka 1 . kunjungi tempat yg di percaya ada pusaka 2 . mulailah dengan mendoakan para leluhur2 kita - khususon ila haderotin nabi mustofa muhammadin shollalallahu alaihi wassalm - alfatekha khususon ila poro poro nabi , poro wali , poro syeh , poro malaikatu yanabi yawali ya rosull alfatekha , 3 . nini danyang kaki danyang seng baur rekso ono ing deso .... nyuwon ngapunten nek ono salah teng deso mriki , 4 . mulai bakar dupa / kemenyan . minyak - assalamualaikum waalaikum sallam kang sukmo sejatine ......... suguh kukuse gondo arum arum dupo Monggo kulo aturi dedaharan 5 . mulailah meminta secara iklas barang pusaka yg dia miliki / menarik paksa denganbantuan jin 6 . jangan pernah nafsu di saat melakukan prosesi pengambilang barang pusaka , karena yg ada akan berbalik mencelakakan adapaun perhimpunan power yg akan di gunakan untuk mengangkat 1 alfateha 41 X 2 Alamnasro 41 X 3 Al ikhlas 41 X 4 Surat Aljin 21X ( 15 X Membaca surat Aljin dengan benar tanpa salah biasanya sudah di temui dan muncul di hadapan kita ) perintahkan lah dia untuk mengambil barang pusaka tersebut 5 bila barang sudah muncul dan supaya tidak di ambil lagi silahkan baca doa ini . subbu ,khudus malaikati warruf , ashaduallah illa ha illlah semoga bisa menjadi amalan pembelajaran , dan mohon maaf bila ada yg salah dalam tutur kata dan tulisan ini wassalam http://jagatpulsa.blogspot.com |
#33
|
|||
|
|||
![]()
Qobiltu ya suhu..
ane mohon izin buat mengamalkan... mohon dipantau ya ![]() |
#34
|
|||
|
|||
![]()
Quote:
Assallamu�alaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera Om Swastyastu Namaste Dengan segala kerendahan hati, Mohon izin para Sepuh, Master, Grand Master, Mbah, Nyi, Aki, Nyai. Ijin meramaikan dan membuka tread mengenai Amalan Mengambil Pusaka,dll dari Alam Ghaib. Salam...Ceriwiser ![]() Tujuan saya sengaja membuat trit ini, karena saya berharap trit di Forum Supra ini, dapat ramai dan lebih berkembang menjadi Forum yang selalu dapat memberikan masukan yang baik khususnya dalam hal keilmuan Supranatural. Ada banyak cara jika ingin mendapatkan benda bertuah, khususnya benda tarikan dari Alam Ghoib. Namun saya hanya ingin share beberapa amalan yang pernah saya pakai waktu awal belajar mencari/menarik benda pusaka, dan ini hanya share, jika ingin ijasah yang pas dan mantab, alangkah baiknya langsung datang saja kerumah guru yang tepat dan yang memberikan keilmuan secara gratis/seikhlasnya tentunya, karena ilmu yang baik tidaklah pantas di perjual belikan, jadi seikhlasnya ndan yang ngasih. ![]() Baiklah langsung saja ya ndan ![]() 1. biasakan diri melatih indra perasa yaitu dengan melatih kepekaan, dengan cara mengolah rasa ataupun melatih ilmu tenaga dalam. ![]() 2. biasakan diri melatih diri (menahan hawa nafsu yang tidak baik), terutama melatih kesabaran dan menjaga kesucian diri yakni dengan laku membiasakan diri dengan beribadah, tirakat puasa, mengurangi waktu tidur, dan mendawamkan zikir/mantra sesuai keyakinan masing-masing. 3. biasakan dengan melatih mental terutama keberanian, agar kuat dengan segala apa yang akan di hadapi waktu ingin menarik benda pusaka,dll. 4. biasakan berfikir positif dan bijak saat akan melakukan segala tindakan. dengan awal membiasakan diri inilah yang akan menjadi modal awal para ndan sekalian dalam mencapai keberhasilan dalam melakukan tirakatan, dan hal ini akan berlaku untuk semua amalan/ilmu yang ndan ingin raih, khususnya di bidang Supranatural. Berikut, beberapa amalan, dan teknik pengambilan tingkat dasar, sesuai yang saya ketahui: Amalan tanpa syarat yang banyak, cukup sering di amalkan saja: 1. WA AH ROJATIL ARDHU AST QOLAHA syarat: Berpuasa mutih setiap hari senin 7x dan kamis 7x saat malam puasa sesudah sholat tahajud,taubat dan hajat masing-masing 2 rokaat atau lebih. di baca 9900x/sebanyak-banyaknya. Lalu berdoa sesuai hajat. 2. Allahu Yaa Hafidu Allahu Yaa Latifu syarat: Berpuasa mutih setiap hari senin 7x dan kamis 7x saat malam puasa sesudah sholat tahajud,taubat dan hajat masing-masing 2 rokaat atau lebih. di baca 4444x/sebanyak-banyaknya.Lalu berdoa sesuai hajat. 3. Surat Al-Ikhlas syarat: Berpuasa mutih setiap hari senin 7x dan kamis 7x saat malam puasa sesudah sholat tahajud,taubat dan hajat masing-masing 2 rokaat atau lebih. dibaca 3000x/sebanyak-banyaknya.Lalu berdoa sesuai hajat. 4. Surat Alam Nasroh syarat: Berpuasa mutih setiap hari senin 7x dan kamis 7x saat malam puasa sesudah sholat tahajud,taubat dan hajat masing-masing 2 rokaat atau lebih. dibaca 3000x/sebanyak-banyaknya.Lalu berdoa sesuai hajat. 5. Ayat 5 syarat: Berpuasa mutih setiap hari senin 7x dan kamis 7x saat malam puasa sesudah sholat tahajud,taubat dan hajat masing-masing 2 rokaat atau lebih. dibaca 1500x/sebanyak-banyaknya. Lalu berdoa sesuai hajat. Untuk tekniknya, jika ndan para SUPRALOVER, ingin memulai menarik benda pusaka tersebut, alangkah baiknya di kerjakan terlebih dahulu laku tirakat di atas, sehingga ada bekal ghoib tersendiri dari amalan yang di kerjakan. Cara: 1. Ambil tanah yang di yakini atau memang di ketahui terdapat benda ghoib yang memang ingin di ambil, dengan cara jangan di ambil dengan tangan langsung, melainkan tangan harus dilapisi/di tutupi oleh sebuah media,seperti plastik,sarung tangan karet,dll, lalu kerjakan sholat malam sesuai petunjuk, lalu baca doa agar di kabulkan hajatnya, baca salam lalu tiupkan, setelah itu baca amalan sesuai petunjuk, lalu tiupkan. InsyaAllah jika quota amalan mencukupi, akan keluar petunjuk selanjutnya bagaimana cara mengambil benda tersebut dan itu akan berbeda-beda tiap barang. 2. Jika pada suatu malam saat ndan melakukan zikir seperti di atas, dan melihat ada benda di luar rumah/di manapun yang masih di jangkau mata kita, ikuti jika dekat, kejar dan tangkap sebelum masuk kedalam tanah, jika sudah terlanjur masuk, ambilah tanahnya lalu kerjakan sesuai cara yang pertama. Cara di atas menurut saya adalah cara dasar untuk mengambil sebuah pusaka tanpa belajar membuka mata bathin terlebih dahulu, karena dengan berlatih cara di atas, mata bathin kita dengan sendirinya akan dipaksa untuk terbuka. ![]() Cepat atau lambatnya sebuah amalan merasuk kedalam badan, tergantung kapasitas diri masing-masing, jadi tentu akan berbeda hasilnya pada tiap individu. Kerjakan semua amalan di atas dengan ikhlas, tanpa ada niat ingin sakti atau ingin bisa, namun hanya dengan niat ingin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, karena kebanyakan para pelaku Supra, banyak yang terjebak pada niat awal. Semoga bermanfaat, ambil hikmahnya dan mohon jangan di salah gunakan, jika ada yang ingin menambahkan silahkan ya ndan... ![]() Jangan lupa di beri Rate ![]() jika ada yang berkenan, TS tidak menolak di beri Ijo-ijo melon Segernya. ![]() Sumber: Pengalaman diri sendiri Mohon ijin dan doa restu tuk mengamalkannya... Suwun... ![]() |
#35
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Saya sangat setuju Sekali dengan pendapat anda ,
![]() barang hasil tarikan itu biasanya replika - Jin penunggu pusaka belum tentu mau menyerakan barang tersebut kalo tidak ada nya suatu perjanjian atau memang pulung anak cucu dari pemilik pusaka sebelum nya . sedikit pengalaman saya untuk lelaku ritual pengambilan barang pusaka 1 . kunjungi tempat yg di percaya ada pusaka 2 . mulailah dengan mendoakan para leluhur2 kita - khususon ila haderotin nabi mustofa muhammadin shollalallahu alaihi wassalm - alfatekha khususon ila poro poro nabi , poro wali , poro syeh , poro malaikatu yanabi yawali ya rosull alfatekha , 3 . nini danyang kaki danyang seng baur rekso ono ing deso .... nyuwon ngapunten nek ono salah teng deso mriki , 4 . mulai bakar dupa / kemenyan . minyak - assalamualaikum waalaikum sallam kang sukmo sejatine ......... suguh kukuse gondo arum arum dupo Monggo kulo aturi dedaharan 5 . mulailah meminta secara iklas barang pusaka yg dia miliki / menarik paksa denganbantuan jin 6 . jangan pernah nafsu di saat melakukan prosesi pengambilang barang pusaka , karena yg ada akan berbalik mencelakakan adapaun perhimpunan power yg akan di gunakan untuk mengangkat 1 alfateha 41 X 2 Alamnasro 41 X 3 Al ikhlas 41 X 4 Surat Aljin 21X ( 15 X Membaca surat Aljin dengan benar tanpa salah biasanya sudah di temui dan muncul di hadapan kita ) perintahkan lah dia untuk mengambil barang pusaka tersebut 5 bila barang sudah muncul dan supaya tidak di ambil lagi silahkan baca doa ini . subbu ,khudus malaikati warruf , ashaduallah illa ha illlah semoga bisa menjadi amalan pembelajaran , dan mohon maaf bila ada yg salah dalam tutur kata dan tulisan ini wassalam http://jagatpulsa.blogspot.com mengenai bagus tidaknya benda pusaka apalagi mengenai kemusrikan tergantung individu masing2 menurut saya ndan, karena jujur dulu saat saya berguru dan meminta salah satu koleksi guru saya tidak diberi karena belum punya pagar yg kuat, apa itu pagarnya, yakni iman, berlindung dan memohon tetap pada Sang Pencipta..bukan pada benda.. benda hasil tarikan belum tentu milik jin namun belum tentu milik manusia yang telah lama tertanam, hal ini membutuhkan tayuhan lebih lanjut untuk memahaminya.. dan meskipun milik jin, ada beberapa benda yang menurut saya baik khasanahnya selama berjalan pada kaedahnya.. ![]() |
#36
|
||||
|
||||
![]() ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|