|
Post Reply |
|
Tweet | Thread Tools |
#11
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Maaf kang mas skali lg maaf, bukan saya ingin berdebat. Menurut saya, dan pengalaman beberapa penghayat teman saya yg memiliki banyak pusaka, tidak ada pantangan khusus untuk itu.
"Silahkan saja kalau mau, maaf, main wanita. Karena pusaka yg ditarik itu sudah dijinakkan dan yang terpenting pada saat tertentu ritual jamasan tetap dilakukan. Sehingga yoni dari pusaka tersebut tetap ada." Begitu pandangan teman-teman saya. Dan kalaupun YONI pusaka tersebut berkurang bahkan sampai hilang sm skali, ada ritual SUDIKORO PUSOKO yang bisa mengembalikan YONI tersebut seperti semula, bahkan lebih kuat lagi. Karena hal ini langsung dilakukan dg meminta kepada JAGAD SEMESTA. Maaf saya sendiri tidak memiliki pusaka. Karena saya lebih senang langsung mengakses energi JAGAD SEMESTA. Dari situ alam akan memberikan 'pusaka' (baca: energi) yang sesuai dg sistem atau pola energi tubuh kita. Salam ![]() kemampuan alam semesta hanya sebagai penyalur, yang menentukan tetaplah Tuhan ndan, kalau dengan ritual yang ndan sebutkan di atas, tidak bisa pusaka tsb, di sebut hasil tarikan, karena energi sudah berbeda dari yang asli, jadi istilahnya isian atau kerennya conjure... ![]() sebenarnya, kebanyakan penarik pusaka hanyalah perantara saja, karena pada saatnya pusaka akan menentukan sendiri tuan yang akan di ikuti, jika lama tidak cocok, kebanyakandari pusaka, kalau tidak khodamnya yang hilang, benda pusakanya berwujud namun yang asli hilang, atau pusaka tsb yang hilang raib tanpa jejak, di cari lagipun akan susah. ![]() ![]() monggo ada yang mau di babar lagi... ![]() Last edited by astralspirit; 27th May 2012 at 11:23 PM. |
#12
|
|||
|
|||
![]()
Quote:
ya tiap ilmu/amalan maupun guru yang mengajarkan tentu berbeda-beda ndan, ada yang pantangannya tidak boleh main wanita, ada yang boleh, dan tentunya pusaka yang ikut pun akan hampir sama/sama tingkat keluwesannya dengan penarik benda pusaka tersebut, jadi tidak bisa menarik yang memang pusaka tsb tidak mau, atau tidak melebihi daya kemampuan sang penarik..
Quote:
kemampuan alam semesta hanya sebagai penyalur, yang menentukan tetaplah Tuhan ndan, kalau dengan ritual yang ndan sebutkan di atas, tidak bisa pusaka tsb, di sebut hasil tarikan, karena energi sudah berbeda dari yang asli, jadi istilahnya isian atau kerennya conjure...
![]()
Quote:
sebenarnya, kebanyakan penarik pusaka hanyalah perantara saja, karena pada saatnya pusaka akan menentukan sendiri tuan yang akan di ikuti, jika lama tidak cocok, kebanyakandari pusaka, kalau tidak khodamnya yang hilang, benda pusakanya berwujud namun yang asli hilang, atau pusaka tsb yang hilang raib tanpa jejak, di cari lagipun akan susah.
![]() ![]() Dan maaf, Saya lebih suka memasrahkan diri dan tidak tunduk terhadap KHODAM manapun, baik itu KHODAM pusaka maupun lainnya. Kalau memang tidak berjodoh silahkan. Karena Alam Jagad Semesta ini sudah tau mana yg terbaik untuk kita. Silahkan kang. Beda pandangan tentunya akan beda pemahaman. Semakin banyak pandangan tentu akan semakin memperluas khasanah budaya kita terhadap SUPRANATURAL. ![]() |
#13
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Monggo Kang silahkan. Laen guru laen sistemnya. Beda sistem beda pemahamannya. Itu menurut akang.
Betul kang, Alam Jagad Semesta ini sudah tau mana yg terbaik untuk kita. Yang menentukan memang TUHAN, tapi TUHAN juga MAHA WELAS ASIH kepada setiap HAMBANYA. Baik itu MUSLIM, KRISTIANI, KATOLIK, HINDU, BUDHA, sampai ANIMISME pun TUHAN kasih karena ya sifat dari TUHAN YANG MAHA WELAS ASIH itu. Jadi apapun yang kita lakukan selama kita bisa menyesuaikan dg ALAM, maka ALAM pun akan memberikannya. Dan ini bukan isian, tapi langsung dari ALAM. Betul, penarik pusaka hanyalah perantara. Tapi bukan berarti pusaka tersebut tidak bisa ditarik. Ada SISTEM yang bisa dilakukan untuk menarik pusaka tsb. Tinggal menunggu SISTEM tersebut bekerja, bisa langsung, bisa 3 hari, bisa seminggu, bahkan mungkin lebih lama lagi baru pusaka tersebut keluar. Dan maaf, Saya lebih suka memasrahkan diri dan tidak tunduk terhadap KHODAM manapun, baik itu KHODAM pusaka maupun lainnya. Kalau memang tidak berjodoh silahkan. Karena Alam Jagad Semesta ini sudah tau mana yg terbaik untuk kita. Silahkan kang. Beda pandangan tentunya akan beda pemahaman. Semakin banyak pandangan tentu akan semakin memperluas khasanah budaya kita terhadap SUPRANATURAL. ![]() ![]() baik itu memakai ritual,amalan dan lain-lain tetap khodam semua dari alam...tapi tetap kangmas, disebut isian dan semua atas ijin Tuhan..karena sifat Welas AsihNya tsb... contoh: pusaka keris, dahulu sang pencipta keris dalam membuatnya memerlukan waktu yang bisa dibilang lama, karena proses pembuatan dan waktu tirakatannya untuk memperoleh hasil yang bagus dan berisi energi yang bagus pula sesuai harapan sang empu pembuat keris, lalu dipakai seeorang katakanlah seorang prajurit, lalu suatu waktu sang prajurit meninggal di medan perang, keris tersebut tertimbun dalam tanah selama bertahun2 lamanya bahkan ratusan tahun, pada proses inilah keris memiliki energi yang bagus karena penuaan umur benda dan khodam pun ikut bertambah usia, baik usia umur dan ilmu. Lalu ada sang pelaku supra yang ingin menarik keris tersebut, setelah berhasil ditarik, tentunya sang pelaku merawatnya dengan koridor keilmuan masing-masing. nah tentunya khodam dari sang empu yang membuat keris masih bersemanyam didalam pusaka tsb. jadi sangat berbeda kwalitas isi asli dengan yang baru, dan kebanyakan kwalitas hasil ritual yang baru akan lebih muda jika isi/khodamnya hilang, namun hal ini jarang terjadi, karena jika khodam sudah enggan ikut pada manusia, bukan saja khodamnya yang hilang, tapi pusakanya juga ikut hilang. ![]() mengapa diatas yang kangmas bilang ritual tsb saya bilang isian, karena isi asli sudah berganti dengan isi yang baru sesuai yang kangmas ceritakan bahwa bisa lebih kuat dari yang sebelumnya. jadi tetap ritual lama/aslinya ataupun yang baru sama-sama dari alam yang di lakukan manusia tentu atas ijin Tuhan Yang Maha Segalanya disebut juga isian. Namun biasanya kalau menurut saya untuk saat ini, tetap kwalitasnya berbeda jauh dari kwalitas isian empu pada masa lalu, karena tingkat tirakat para pelaku supra yang sudah mulai kendor akibat jaman. ![]() ![]() mengenai sistem, tidak selalu pusaka mau keluar sesuai sistem, karena semua tergantung dari kwalitas pusaka dan sang penarik, jadi harus dilihat dahulu dari sisi mana kangmas menyampaikannya, dan menurut saya penarikan pusaka ada tatanan dan peraturannya masing-masing. mengapa saya bilang biasanya hanya sebagai perantara, karena kebanyakan hasil tarikan sang penarik tidak selalu bisa dipakai sendiri kadang lebih cocok dengan orang lain. ![]() mengenai tunduk pada khodam, saya tidak pernah menyebutkan begitu, karena sifat dasar khodam dalam makna harfiah kata adalah pembantu, sedangkan bagi pelaku supranatural, khodam bisa berarti pembantu dan juga bisa berarti teman. jadi teman/pembantu pun butuh perhatian, ![]() ![]() |
#14
|
||||
|
||||
![]()
haduh...
capek jalan2 daritadi ![]() nubie ijin mendengarken percakapan sesepuh TS dan para kangmas jawara pilih tanding sekalian nunsewu ![]() |
#15
|
|||
|
|||
![]() |
#16
|
||||
|
||||
![]()
amalan nya berat banget ndan
![]() |
#17
|
||||
|
||||
![]()
kalau berat jangan jadiken beban
kalau masih berat, berarti masih ada ganjalan dalam hati kangmas ![]() maaf kalau ada salah kata ![]() |
#18
|
||||
|
||||
![]()
nyimak dulu, jd pgn cari pusaka nih
![]() |
#19
|
||||
|
||||
![]() di madura kan ada event nya tiap tahun,,, ![]() makasi ndan... ![]() |
#20
|
||||
|
||||
![]()
mudah kalau sdh terbiasa ndan
![]() ![]() silakan gan ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|
|