Saya dulu suka makan di pizzahut, tapi mengalami beberapa kejadian yang membuat saya enggan makan disana lagi:
1. Harga Minimum Pesan Antar Berubah
Pada suatu malam gerimis, saya nelepon pizzahut buat pesan pizza. Karena kere (ups, ngaku!

) saya pesan pas minimal 30 ribu, tapi trus penerima teleponnya bilang gini, �Sayang banget Mbak kalo ngirim orang hujan-hujan gini HANYA karena 30 ribu� Oh, iya, Mbak! Ongkos pesan minimalnya berubah, lo, jadi 35 ribu!� Karena masih polos waktu itu, saya pun pesan garlic bread lagi. Sekarang kalo dipikir2, kok aneh, ya, masa harga minimal naik tiba2? Hmm�
2. Tidak Mengakui Promosi
Waktu Surabaya Shopping Festival kapan tahu, saya dan sahabat ke Surabaya Plaza. Saya lihat di spanduk gede dekat tempat parkir kalau pizzahut ikut dalam promosi Surabaya Shopping Festival, yg berarti dapat diskon kalau makan disana. Waktu sampai di restorannya, saya tanya yg dapat diskon paket apa? Tapi pelayannya bilang, �Kita nggak ikut festival itu, kok.� Saya nyoba bilang kalau tadi liat spanduknya, tapi si pelayan keukeuh bilang kalau mereka nggak ikut festival itu. Pasrah, kita pun pesan paket lain. Waktu pulang, saya liat spanduk di dekat tempat parkir dan ternyata logo pizzahut MASIH ADA! Kok pelayannya nggak mengakui adanya promosi itu, yah? Aneh bener� Apa karena kita kelihatan banget kalau anak kampus jadi ditengarai sebagai �kere�?
Karena itulah, saya stop makan disana. Masih cari restoran pizza lain yang enak. Sebagai referensi aja, sih. Saya nggak bermaksud apa2 dengan postingan ini, hanya cerita pengalaman saya saja. Mudah2an bisa bermanfaat bagi yg membaca!