Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 11th November 2011
i210
Member
 
Join Date: Oct 2010
Posts: 96
Rep Power: 0
i210 mempunyai hidup yang Normal
Default kisah masa tua bagi seorang ayah

SEDIKIT RENUNGAN BUAT KITA-KITA YANG MASIH MUDA ( YANG KELAK AKAN MENJADI TUA PULA .... )

Suatu hari seorang sahabat saya pergi ke rumah orang jompo atau lebih terkenal dengan sebutan panti werdha bersama dengan teman-temannya. Ketika teman saya sedang berbicara dengan beberapa ibu-ibu tua, tiba-tiba mata teman saya tertumpu pada seorang opa tua yang duduk menyendiri sambil menatap kedepan dengan tatapan kosong.

Lalu sang teman mencoba mendekati opa itu dan mencoba mengajaknya berbicara. Perlahan tapi pasti sang opa akhirnya mau mengobrol dengannya dan si opa menceritakan kisah hidupnya.

Sejak masa muda saya menghabiskan waktu saya untuk terus mencari usaha yang baik untuk keluarga saya, khususnya untuk anak-anak yang sangat saya cintai. Sampai akhirnya saya mencapai puncaknya dimana kami bisa tinggal dirumah yang sangat besar dengan segala fasilitas yang sangat bagus.

Demikian pula dengan anak-anak saya, mereka semua berhasil sekolah sampai ke luar negeri dengan biaya yang tidak pernah saya batasi. Akhirnya mereka semua berhasil dalam sekolah juga dalam usahanya dan juga dalam berkeluarga.

Tibalah dimana kami sebagai orangtua merasa sudah saatnya pensiun dan menuai hasil panen kami. Tiba-tiba istri tercinta saya yang selalu setia menemani saya dari sejak saya memulai kehidupan ini meninggal dunia karena sakit yang sangat mendadak. Sejak kematian istri saya tinggallah saya hanya dengan para pembantu kami karena anak-anak kami sudah mempunyai rumah yang juga besar. Hidup saya rasanya hilang, tiada lagi orang yang mau menemani saya setiap saat saya memerlukan nya.

Tidak sebulan sekali anak-anak mau menjenguk saya ataupun memberi kabar melalui telepon. Lalu tiba-tiba anak sulung saya datang dan mengatakan kalau dia akan menjual rumah karena selain tidak effisien juga toh saya dapat ikut tinggal dengannya. Dengan hati yang berbunga saya menyetujuinya karena toh saya juga tidak memerlukan rumah besar lagi tapi tanpa ada orang-orang yang saya kasihi di dalamnya. Setelah itu saya ikut dengan anak saya yang sulung.

Tapi apa yang saya dapatkan ? setiap hari mereka sibuk sendiri-sendiri dan kalaupun mereka ada di rumah tak pernah sekalipun mereka mau menyapa saya. Semua keperluan saya pembantu yang memberi. Untunglah saya selalu hidup teratur dari muda maka meskipun sudah tua saya tidak pernah sakit-sakitan.

Lalu saya tinggal dirumah anak saya yang lain. Saya berharap kalau saya akan mendapatkan sukacita didalamnya, tapi rupanya tidak. Yang lebih menyakitkan semua alat-alat untuk saya pakai mereka ganti, mereka menyediakan semua peralatan dari kayu dengan alasan untuk keselamatan saya tapi sebetulnya mereka sayang dan takut kalau saya memecahkan alat-alat mereka yang mahal-mahal itu. Setiap hari saya makan dan minum dari alat-alat kayu atau
plastik yang sama dengan yang mereka sediakan untuk para pembantu dan anjing mereka. Setiap hari saya makan dan minum sambil mengucurkan airmata dan bertanya dimanakah hati nurani mereka?

Akhirnya saya tinggal dengan anak saya yang terkecil, anak yang dulu sangat saya kasihi melebihi yang lain karena dia dulu adalah seorang anak yang sangat memberikan kesukacitaan pada kami semua. Tapi apa yang saya dapatkan?

Setelah beberapa lama saya tinggal disana akhirnya anak saya dan istrinya mendatangi saya lalu mengatakan bahwa mereka akan mengirim saya untuk tinggal di panti jompo dengan alasan supaya saya punya teman untuk berkumpul dan juga mereka berjanji akan selalu mengunjungi saya.

Sekarang sudah 2 tahun saya disini tapi tidak sekalipun dari mereka yang datang untuk mengunjungi saya apalagi membawakan makanan kesukaan saya. Hilanglah semua harapan saya tentang anak-anak yang saya besarkan dengan segala kasih sayang dan kucuran keringat. Saya bertanya-tanya mengapa kehidupan hari tua saya demikian menyedihkan padahal saya bukanlah orangtua yang menyusahkan, semua harta saya mereka ambil. Saya hanya minta sedikit perhatian dari mereka tapi mereka sibuk dengan diri sendiri.

Kadang saya menyesali diri mengapa saya bisa mendapatkan anak-anak yang demikian buruk. Masih untung disini saya punya teman-teman dan juga kunjungan dari sahabat - sahabat yang mengasihi saya tapi tetap saya merindukan anak-anak saya.

Sejak itu sahabat saya selalu menyempatkan diri untuk datang kesana dan berbicara dengan sang opa.
Lambat laun tapi pasti kesepian di mata sang opa berganti dengan keceriaan apalagi kalau sekali-sekali teman saya membawa serta anak-anaknya untuk berkunjung.

Sampai hatikah kita membiarkan para orangtua kesepian dan menyesali hidupnya hanya karena semua kesibukan hidup kita.

Bukankah suatu haripun kita akan sama dengan mereka, tua dan kesepian ?
Ingatlah bahwa tanpa Ayah dan Ibu, kita tidak akan ada di dunia dan menjadi seperti ini.

Jika kamu masih mempunyai orang tua, bersyukurlah sebab banyak anak yatim-piatu yang merindukan kasih sayang orang tua.

Jika kamu menerima e-mail ini berarti masih ada orang yang peduli kepadamu untuk mengingatkan jasa kedua orang tuamu.

When was the last time you chat to your parent? THEY NEED YOU!

Love your parents in anyway they are...


  #2  
Old 12th November 2011
azislim84
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Nov 2011
Location: Indonesia
Posts: 3,805
Rep Power: 20
azislim84 memiliki reputasi yang sangat baikazislim84 memiliki reputasi yang sangat baikazislim84 memiliki reputasi yang sangat baikazislim84 memiliki reputasi yang sangat baikazislim84 memiliki reputasi yang sangat baikazislim84 memiliki reputasi yang sangat baik
Default

emang begito mungkin,,,,,,
  #3  
Old 12th November 2011
MasterShoot's Avatar
MasterShoot
Member
 
Join Date: Aug 2010
Posts: 91
Rep Power: 0
MasterShoot mempunyai hidup yang Normal
Default

nice ndan
  #4  
Old 12th November 2011
biggun's Avatar
biggun
Moderator
 
Join Date: Dec 2010
Location: Bandung
Posts: 5,635
Rep Power: 39
biggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Guru
Default

masa tua waktu nya untuk beristirahat dan menikmati hasil di masa muda..
  #5  
Old 13th November 2011
theEND's Avatar
theEND
Member Aktif
 
Join Date: Apr 2011
Posts: 100
Rep Power: 0
theEND mempunyai hidup yang Normal
Default

kasihan bgt ya ndan,,,
  #6  
Old 13th November 2011
zealots7
Member
 
Join Date: Apr 2010
Posts: 79
Rep Power: 0
zealots7 mempunyai hidup yang Normal
Default

mantabh gan.. nice info.. keep post
  #7  
Old 13th November 2011
l0rd
Member
 
Join Date: Oct 2011
Posts: 99
Rep Power: 0
l0rd mempunyai hidup yang Normal
Default

makasih ndan buat cerita na ini buat pengalaman
  #8  
Old 13th November 2011
kingkong666
Member
 
Join Date: Oct 2010
Posts: 75
Rep Power: 0
kingkong666 mempunyai hidup yang Normal
Default

target masa tua gw anak2 gw udah pada sukses semua..amin..
  #9  
Old 13th November 2011
lolodokpisan's Avatar
lolodokpisan
Moderator
 
Join Date: Jul 2011
Location: Sukabumi
Posts: 2,168
Rep Power: 30
lolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important person
Default

Semoga aja masa tua dibarengi dengan kebahagiaan
Sponsored Links
Space available
Post Reply

Thread Tools



Switch to Mobile Mode

no new posts