Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 19th July 2011
XiaoYanZi's Avatar
XiaoYanZi XiaoYanZi is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jul 2011
Location: Da Za Yuan & Shu Fang Zai
Posts: 632
Rep Power: 17
XiaoYanZi tau seluk beluk forumXiaoYanZi tau seluk beluk forumXiaoYanZi tau seluk beluk forumXiaoYanZi tau seluk beluk forumXiaoYanZi tau seluk beluk forumXiaoYanZi tau seluk beluk forumXiaoYanZi tau seluk beluk forum
Default Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi

VIVAnews - Angka kematian ibu saat melahirkan masih sangat tinggi, terutama di daerah-daerah terpencil.
Demikian kata Menteri Peberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar saat ditemui di acara Workshop Aliansi Pita Putih di Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Bali, Senin, 11 Juli 2011.

Untuk menanggulanginya, kata Linda, pemerintah akan berusaha keras memaksimalkan jaminan persalinan untuk mengurangi risiko kematian ibu hamil. Ini terutama bagi mereka yang bermukim di wilayah terpencil serta di pulau terluar Indonesia.
�Sekalipun secara nasional jumlah kematian ibu hamil akibat melahirkan terus menurun, namun untuk daerah-daerah terpencil, jumlah tersebut masih sangat tinggi," katanya.

Penyebabnya macam-macam, mulai dari minimnya sarana medis sampai dangkalnya pengetahuan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pertolongan pertama kelahiran, reproduksi, juga pernikahan dini.

Hingga kini, pemerintah terus melakukan upaya untuk menekan angka kematian akibat persalinan. Beberapa program yang dilakukan antara lain Jamkesmas, Gerakan Sayang Ibu, Gerakan Suami Siaga (Siap Antar Jaga), dan kampanye pemberian ASI eksklusif.
Program pemberian ASI eksklusif akan lebih digiatkan di daerah terpencil. "Karena masalah kematian ibu saat melahirkan dan kematian bayi bukan hanya melulu soal kesehatan, tetapi juga berhubungan dengan faktor gizi, transportasi daerah terpencil, pendidikan, dan sebagainya,� ujarnya.

Pemerintah juga saat ini sedang memberikan pendidikan dan pelatihan tentang pengetahuan reproduksi terutama kepada masyarakat di daerah terpencil. Pendidikan reproduksi dinilai sangat penting, lantaran efektif menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi.
�Berkali-kali kita terus memberikan pemahaman bahwa umur pernikahan yang paling ideal adalah 18 tahun ke atas. Namun, fakta di lapangan menunjukkan, banyak sekali generasi muda Indonesia yang menikah di bawah umur 18 tahun,� ujarnya.

Tantangan global saat ini adalah pencapaian sasaran MDGs tahun 2015 yakni angka kematian ibu sebesar 102 per 100 ribu kelahiran. Saat ini Indonesia baru mecapai 228 per 100 ribu kelahiran. �Sekalipun tantangan MDGs tersebut masih empat tahun ke depan, namun pemerintah saat ini masih terus berupaya dan optimistis bisa memenuhi target tersebut,� ujarnya.

Reply With Quote
  #2  
Old 14th November 2018
indah75's Avatar
indah75 indah75 is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Location: Klaten
Posts: 5,189
Rep Power: 16
indah75 mempunyai hidup yang Normal
Default

Mungkin sekarang mulai dipikirkan layanan kesehatan yang sampai kepelosok....karena kesehatan juga menjdi hak semua orang. agar resiko kematian bisa diperkecil.
Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:22 PM.


no new posts