Tentara Filipina (AFP) dilaporkan melakukan tindakan-tindakan keji dalam operasi militer mereka di Maguindanao sejak 17 April 2009 terhadap pejuang MILF dan rakyat Moro. Tanggal 28 April lalu, 4 muslim sipil ditemukan meninggal di desa Shariff Aguak dengan kepala yang dipenggal dan tubuh dimutilasi yang sebelumnya ditembak terlebih dahulu.
Dan di desa Datu Piang, serdadu AFP memotong seekor anjing kemudian dibakar dan dimakan di dekat sebuah masjid, suatu tindakan yang sangat menghina kehormatan masjid dan penduduk Islam.
Selain itu sejumlah rumah pun turut dibakar dalam aksi bengis mereka di daerah Barangay Tee dan Andavit, Datu Piang.
Selain itu, serangan udara dengan bombardir bom juga mereka lakukan untuk membantai muslim moro di berbagai tempat.
Bantahan MILF
Kelompok perjuangan Moro (MILF) membantah pernyataan militer Filipina (AFP) yang menyatakan bahwa tentara pemerintah tersebut berhasil menjalankan 13 kamp militernya di Maguindanao setelah beberapa kali pertempuran dengan para pejuang Moro.
"Bagaimana bisa anda menjalankan sebuah kamp bila MILF telah meninggalkan seluruh kamp yang hancur setelah sejak 2001 dalam serangan gerak cepat?", tanya Khaled Musa, pimpinan bagian informasi MILF dalam sebuah wawancara.
"Ini sungguh mustahil dan menggelikan."
Menurutnya penggunaan taktik gerak cepat dan gerilya terhadap musuh yang memiliki kekuatan lebih besar terbukti sangat efektif. (muslimdaily.net/entt/lwrn)
14th July 2011
Tentara AFP Lakukan Tindakan Keji Dalam Operasi Militernya
