FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Business Segala topik apapun tentang bisnis di bahas di dalam sini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Foto: Mentan Amran Sulaiman Jakarta -Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kedatangan tamu istimewa pada hari Rabu kemarin, yaitu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dalam pertemuan yang berlangsung Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut, salah satu masalah yang disorot JK adalah tingginya impor pangan. JK pun memberikan instruksi pada Amran untuk melakukan upaya meningkatkan produksi, dan menekan impor pangan. Amran sendiri menyatakan, pihaknya telah berhasil menekan impor pangan pada tahun ini dengan berbagai kebijakan seperti menyetop impor jagung, mengurangi kuota impor sapi secara drastis, menahan impor beras, dan sebagainya. "Kami sudah lakukan (pengetatan impor pangan) bersama Kemendag (Kementerian Perdagangan), hasilnya komoditas pangan stregtegis impornya menurun dibanding tahun sebelumnya (2014)," kata Amran kepada detikFinance di Jakarta, Jumat (18/9/2015). Dikutip dari data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementan, berikut perbandingan impor beberapa komoditas pangan strategis pada Januari-Desember 2014 dan Januari-Juli 2015:
Selain komoditas-komoditas pangan tersebut, sebenarnya ada komditas pangan strategis lain yang impornya terus naik setiap tahun, yaitu gandum. Impor gandum yang setiap tahun mencapai 7 juta ton mendapat perhatian khusus dari Wapres JK. JK berencana mengumpulkan para produsen terigu untuk mencari cara supaya impor gandum dapat disubstitusi dengan pangan lokal. "Kita akan panggil semua produsen terigu untuk mencari cara supaya terigu ada kombinasi dari (bahan pangan) lokal. Kita impor gandum 7 juta ton setahun," JK mengungkapkan. Amran mengakui, pihaknya sama sekali belum punya solusi untuk mengatasi ketergantungan Indonesia pada impor gandum. Dia beralasan, masih perlu penelitian untuk mencari substitusi untuk gandum atau memproduksinya di dalam negeri. "Gandum kita belum bisa produksi, perlu penelitian lanjutan," ucapnya. Terkait:
|
![]() |
Thread Tools | |
|
|