FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta - Pihak Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyatakan tak akan hadir dalam pelantikan pejabat deputi baru oleh Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh yang rencananya dilakukan Senin (6/6/2011) nanti. Alasannya, karena calon pejabat yang baru kabarnya tidak sesuai dengan usulan BP Migas. Jadi Menteri ESDM menunjuk calon sendiri. Hal ini dinyatakan oleh Kepala Dinas Humas dan Hubungan Kelembagaan BP Migas, Elan Biantoro kepada detikFinance, Jakarta , Jumat (3/6/2011). "Memang ada kabar seperti itu (pergantian tiga deputi BP Migas). Kita dapat informasi dan beberapa rumor dari ESDM (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral). Tapi dari BP Migas tidak seperti itu, tidak ada," tukasnya. Seperti diketahui, pihak Kementerian ESDM menyatakan akan ada pergantian tiga Deputi BP Migas yaitu Deputi Umum, Deputi Operasi, dan Deputi Keuangan yang dinilai dilakukan secara pihak oleh pihak Kementerian ESDM. Sedangkan menurut pihak BP Migas, dalam rangka pengangkatan atau pemberhentian BP Migas, seharusnya calon-calon yang baru adalah berdasarkan usulan dari BP Migas. Ketika Menteri ESDM tidak menyetujui rekomendasi yang diberikan BP Migas tidak setujui, maka semestinya dilakukan koordinasi ulang antara kedua pihak untuk mencari pengganti yang cocok. "Kalau seperti itu (sepihak) berarti tidak benar, karena berdasarkan regulasi PP 42 Tahun 2002, dikatakan memang deputi diangkat dan diberhentikan berdasarkan usulan BP Migas. Nah namanya (calon deputi) dari BP Migas sudah ada, nama-namanya memang tidak bisa disampaikan, tapi itu ada disurat untuk Menteri. Tapi, namanya berbeda dengan nama-nama calon yang timbul di pemberitaan beberapa media," jelas Elan. Pihaknya menilai, jika hal seperti itu terjadi, BP Migas menganggap akan ada pelanggaran terhadap regulasi yang berlaku. "Jadi kalau ada terjadi pelantikan, BP Migas tidak ingin menhadiri, tidak mungkin dong langsung ditunjuk (pengangkatan deputi BP Migas baru) dari pihak yang tidak dikenal, karena nantinya kita akan susah bekerjasama," keluhnya. Dirinya lebih lanjut menjelaskan, seharusnya setiap ada pergantian deputi, nama dari calon yang ada semuanya berasal dari usulan BP Migas yang dikoordinasikan bersama Menteri ESDM dan nantinya akan ada pengangkatan oleh menteri. Maka itu, jika saja Menteri ESDM memang tidak menyetujui nama dari calon deputi baru BP Migas seharusnya akan ada tindak lanjut berikut terhadap BP Migas untuk mencari rekomendasi calon pejabat BP Migas yang baru dan kemudian dikoordinasikan kembali. sumber |
#2
|
||||
|
||||
![]()
wah..
menteri ESDM nya gak ngomong2 dulu sich.. |
#3
|
||||
|
||||
![]()
adakah udang di balik batu
kalo emang mereka mempunyai kapasitas dan kapabilitas its ok tapi kalo d pilih karena ada faktor Z waspadalah ![]() |
![]() |
Thread Tools | |
|
|