Krisis Ukraina Dongkrak Harga Emas
Saat ini emas berada diatas $1.300 per once, dikarenakan merosotnya sentimen investor di Jerman dan kekhawatiran yang terjadi di Ukraina menyebabkan krisis perekonomian di Eropa dimana mendorong para investor mencari perlindungan terhadap emas.
Saham Asia memberikan dorongan terhadap emas sebagai safe-haven setelah Wall Street menghentikan rally selama dua hari, yang di ikuti lemahnya kepercayaan investor Eropa dampak krisis yang terjadi di Ukraina.
Emas naik 0,2 % pada pukul 17:15WIB menjadi $1,309.50 per ounce, setelah bertahan diposisi sebelumnya. Dalam setahun ini emas sudah naik hampir 9%, mengurangi permintaan perhiasan, koin dan bar untuk wilayah Asia. Rekor pembelian tahun lalu, setelah turun hampir 28%, dan dollar yang menguat telah membuat daya tarik terhadap emas meningkat.
Ketegangan di Timur Tengah telah membuat perhatian lebih besar terhadap emas sebagai alternative berinvestasi. Dan Amerika Serikat telah memperkuat pasukannya dengan menambah 130 personil militer tambahan dikarenakan Washingtong terancam dengan adanya pasukan militan garis keras di Irak.
Kurangnya permintaan fisik yang kuat terhadap emas bisa mempersulit mempertahankan reli dan membuat sedikit dukungan disaat harga drop.
Dan upaya perdamaian terhadap pertempuran yang terjadi di Gaza tidak menemui titik temu dikarenakan para pejabat Israel tidak menyetujui perdamaian terhadap Palestina dan terus melanjutkan pertempuran.
Pada hari selasa Rusia membawa bantuan yang tersisa untuk Kiev di timur Ukraina, dan pemerintahan Barat memperingati Moskow dimana operasi tersebut adalah interpensi militer secara sembunyi-sembunyi.
Sentimen analis dan investor Jerman telah melorot ke yang terburuk dalam 1-1/2 tahun terakhir pada Agustus ini, seiring dengan kondisi di Eropa telah menunjukkan dampaknya, dimana bisa menghadang ekonomi zona Eropa dari pertumbuhan lebih lanjut
23rd September 2014
Krisis Ukraina Dongkrak Harga Emas
