
8th June 2010
|
Ceriwis Banget !
|
|
Join Date: May 2010
Location: Surabaya
Posts: 1,060
Rep Power: 0
|
|
Abu Berkeliaran, Penerbangan Eropa Kacau Lagi
http://dunia.vivanews.com/news/read/...opa_kacau_lagi
Quote:
VIVAnews - Abu hasil letusan gunung di Islandia sejak akhir pekan kembali mengganggu layanan penerbangan di Eropa. Walau tidak separah dua pekan lalu, abu vulkanik itu membuat sejumlah maskapai menunda sejumlah jadwal penerbangan.
Otoritas penerbangan di Irlandia mengungkapkan kumpulan abu vulkanik sepanjang 3.400 km dan memiliki lebar 2.200 km, yang membentang di langit Samudera Atlantik bagian utara. Itulah sebabnya lima bandara di bagian Irlandia ditutup pada Minggu sore waktu setempat. Namun, tiga bandara terbesar di Irlandia, yaitu di Dublin, Shannon, dan Cork tetap beroperasi.
Sejumlah maskapai pun memerintah beberapa armadanya untuk mengalihkan jalur penerbangan untuk menghindari kumpulan abu vulkanik, yang bisa tersedot mesin pesawat serta mengganggu pandangan pilot sehingga dapat membahayakan keselamatan. Karena embusan angin, kumpulan abu yang membentuk awan pekat juga berkeliaran di beberapa titik di langit Eropa.
Pengalihan jalur itu membuat lalu lintas penerbangan menjadi padat. Banyak pesawat harus bergilir untuk menggunakan jalur udara yang aman sehingga ini memperlama jadwal pendaratan maupun lepas landas di bandara.
Bahkan sejumlah jalur Minggu kemarin sepenuhnya ditutup karena terlihat pergerakan abu vulkanik dari Portugal melewati Spanyol, Prancis bagian selatan dan Italia bagian utara. Awan hitam itu selanjutnya bergerak ke atas menuju Jerman, Republik Ceko dan Austria.
Eurocontrol, suatu badan di Brussels yang berkoordinasi dengan sejumlah pusat kendali lalu lintas udara di penjuru Eropa, memperingatkan para maskapai untuk membekali armadanya dengan bahan bakar berlebih. Pasalnya, pesawat yang biasa melalui rute di Atlantik Utara harus siap mengalami waktu penerbangan yang lebih lama untuk menghindari kawanan abu vulkanik.
Daniel Gerstgrasser, pakar meteorologi dari Swiss, berharap datangnya hujan pada Senin pagi di Swiss sehingga bisa mengatasi gangguan abu vulkanik, yang datang ke langit negara itu dalam jangka waktu 24 jam.
Kalangan pengamat cuaca memperingatkan bahwa gangguan abu vulkanik masih terus berlangsung hingga letusan gunung berapi Eyjafjallajokul - yang terletak di kawasan gletser, Islandia bagian utara - benar-benar berhenti. Pasalnya, gunung itu belum berhenti meletus sejak 13 April lalu. Gunung di kawasan es itu terakhir kali meletus selama dua tahun, yaitu dari 1821 hingga 1823.
Bulan lalu, teror abu vulkanik dari Islandia itu mengacaukan jadwal penerbangan mancanegara selama lima hari. Saat itu, banyak bandara di Eropa tutup dan lebih dari 100.000 penerbangan dibatalkan. Lebih dari 10 juta penumpang terganggu dan para maskapai penerbangan menanggung kerugian lebih dari 1 miliar euro (US$1,3 miliar). (Associated Press) mt
|
Semoga tak ada repsol diantara kita ..
|