[Gusnan]

Salah seorang calon penumpang pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 980 tujuan Jeddah, Arab Saudi, tepergok hendak membawa 10 ekor ular ke dalam pesawat, Sabtu (16/7/2016).






Salah seorang calon penumpang pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 980 tujuan Jeddah, Arab Saudi, tepergok hendak membawa 10 ekor ular ke dalam pesawat, Sabtu (16/7/2016). Ular-ular itu diketahui dililitkannya di pergelangan kakinya.
Informasi tersebut dibenarkan oleh VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny Butarbutar.
Menurut Benny, 10 ular terdeteksi saat penumpang yang diketahui bernama Koufiah Jihad Zaki melewati pemeriksaan di mesin x-ray Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta.
"Yang bersangkutan ketangkap dengan cepat saat masuk pemeriksaan x-ray tahap masuk ke bandara," kata Benny kepada Kompas.com, Minggu (17/6/2016).
Benny menegaskan bahwa hewan adalah salah satu bawaan yang tidak boleh dibawa ke kabin.
"Yang jelas aturan penerbangan internasional benda-benda seperti itu tidak diperbolehkan masuk kabin. Kalau dikargo pun harus dengan syarat-syarat tertentu," kata dia.
Setelah kedapatan hendak membawa ular ke pesawat, Zaki langsung diamankan oleh petugas aviation security dari Angkasapura II.

Terkait:

• Penumpang Ngamuk Minta Kacang, Pesawat Tujuan AS Belok ke Inggris
• Garuda Tujuan Pontianak Tertunda Sejak Kemarin
• JUAL tiket garuda indonesia tujuan haneda jepang
• JUAL Tiket pesawat garuda tujuan Jkt-Pekanbaru
• Penerbangan Garuda ke Semua Tujuan Mulai Normal

[indah75]

Perlu ditindak tegas orang orang yang melanggar aturan karena ini membahayakan penumpang yang lain. khususnya untuk keamananpenerbangan.

[wawacimut]

nyimpen ularnya di kakinya ,apa gak takut digigit hihh geli geli serem


















Penjualan Keranda Mayat

[irvanmanalu]

Ngeri hobinya pelihara ular

Sent from my GT-N7000 using Tapatalk

[Kahraman]

Ohh .. jadi gitu ya cara orang bawa ular. Itu bahaya banget. Bahaya buat ularnya, bahaya juga buat orangnya. Kalo orang-orang tau ada yang bawa ular di pesawat, pasti semua pada pingsan.