"Gua anak jendral!! Jangan macem2 lu"

[rumahmenteng]

= Jgn lupa di-rate ya gan.. =

Salam ceriwiser

Gak aneh ya denger kata itu kalo di indonesia ini . Salah satu contoh dr kehidupan sehari2 tentang AROGANSI org2 berMOGE di indonesia ini. Menghabiskan jalan, kurang prihatin, seenaknya mengendarai, lebih penting dr ambulans sekalipun! Cek this incident out gan..


[/quote]

Anggota HDCI Cabang Bandung Diamankan

BANDUNG 12/12/2009, Polwiltabes Bandung mengamankan seorg anggota HDCI cabang Kota Bandung berinisial JJ, di Jln. Asia-Afrika Kota Bandung. JJ diamankan krn diduga telah melakukan perbuatan tdk menyenangkan & melawan petugas negara dgn kekerasan. Kapolwiltabes Bandung Komisaris Besar Imam Budi Supeno melalui Wakasatreskrim Komisaris Andre Gama, menuturkan, penangkapan itu berawal ketika anggota Satlantas Polwiltabes Bandung sedang mengatur arus lalu lintas di persimpangan Jln. Tamblong- Jln. Asia-Afrika. "Kondisi jalanan saat itu macet krn ada acara penutupan Helarfest & Braga Bike di Jln. Braga. Makanya ada anggota yg standby di perempatan itu," katanya. Andre menambahkan, dari Jln. AA, polisi melihat ada rombongan motor besar berjumlah sekitar 20 motor. Rombongan itu rencananya akan mengikuti acara Braga Bike. Ketika itu lampu traffic light menuju Jln. AA masih merah. Sebagian besar pengendara motor besar menghentikan kendaraannya. Namun ada satu motor terdepan yg melanggar lampu merah. Anggota polisi yg bertugas, yaitu Brigadir Asep, dgn sopan meminta pengendara motor tersebut utk meminggirkan kendaraannya dekat pos pol depan Hotel Preanger. Pengendara motor yg merupakan pemimpin konvoi itu berinisial JJ. Alasan pemberhentian itu krn JJ melanggar lampu merah & menyalakan sirine layaknya anggota Patwal. Tdk terima diberhentikan, JJ langsung mendorong anggota polisi yg menghentikannya. "JJ juga memegang baju Dasep & mengangkatnya hingga kancingnya terputus," ujar Andre. Anggota polisi & beberapa rekan JJ berusaha melerai. Bukannya tenang, JJ malah kian emosi. Ia memukul kepala Dasep sebanyak empat kali sambil memerintahkan Dasep meminta maaf kepadanya. JJ juga mengancam keluarga Dasep & akan memindahkan Dasep ke Papua. "Untungnya Dasep memakai helm. Jadi pukulan itu mengenai helm Dasep," kata Andre.(..)

Selama peristiwa itu berlangsung, Dasep menyetting HT-nya dlm posisi "on" sehingga semua ucapan JJ terdengar di radio & sampai ke telinga Kapolwiltabes Bandung(). JJ pun langsung digelandang ke Mapolwiltabes Bandung utk menjalani pemeriksaan. "Dia diancam pasal 335 KUH Pidana tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan yang ancaman hukumannya 1 tahun dan pasal 212 KUH Pidana tentang Melawan Petugas Negara dgn Kekerasan yg ancamannya 1 tahun 4 bulan penjara. Dia terancam ditahan," ucap Andre.





Keren ya gan. Udah salah, ga nerima, malah mukul polisi lagi! memang 'jagoan' bikers2 kita, pulisi juga ga ngaruh, lawan aja. Kan bekingannya banyak :mahos!

Bagi agan2 yg bikers hrap berita ini dijadikan renungan, bhw anda tetap warga negara yg harus taat pd hukum, jangan seenaknya! & sebenarnya orang2 yg anda zolimi dijalan hanya dapat mengumpat, mengelus dada, & memandang rendah kelakuan anda. Ga ada keren-kerennya sama sekali! Harap diingat juga dibalik tunggangan2 anda ada satu pertanyaan sepele: anda beli bayar pajek cukai impornya ga? Kalo engga, anda bergaya di atas hak2 pengguna jalan lainnya. Makanya jgn sok!





Yg pasti, rasa pesimis kita sbg rakyat kecil yg mikir 1000x utk beli sekedar motor dgn hrg 100-200 jt, sedikit terobati dgn kejadian ini. Jangan takut pak polisi! Tegakkan hukum dgn seadil2nya! (jgn cm sesaat, besok dikeluarin lagi krn bekingannya turun ya? )


[/spoiler][spoiler=open this] for update dari saksi mata gann..(caesar ali @ pikiran-rakyat - comment:




wah,saya liat pak kasat lantas ketika ribut adu mulut bahkan saling dorong,dengan JJ ini di jl.braga,badannya besar layaknya binaraga. Dgn beraninya ia bilang bhw "Saya anak jendral", tapi begitu di periksa ia meralat "bahwa ia saudaranya Jendral" wuahaha jgn2 benar jendral tapi dah pensiun lagi, mau ketawa saya.







Ngaku2 gan!!!

Ketua HDCI Bandung:

Kami Akan Beri Dia Sanksi

14/12/09, Ketua HDCI Bandung, Ayi Agus mengaku akan memberi sanksi kpd anggotanya yg melanggar. Menurut Ayi, tindakan yg melanggar hukum, jelas dilarang dlm keanggotaan HDCI, termasuk melanggar lalu lintas. "Ya bagaimana lagi. Itu kan tergantung individu masing-masing anggota. Sudah jelas-jelas melanggar, ya silakan saja diproses hukum". Menurut Ayi, penggunaan sirine juga tdk dibenarkan. Namun, kata dia, lantaran sekarang sirene banyak dijual bebas, ada saja anggota HDCI yg menggunakannya. Ayi menambahkan, anggotanya yg terlibat keributan dgn polisi di perempatan Jl.AA, Sabtu (12/12/09) siang lalu a/ anggota baru. Dia blm sampai dua tahun masuk jadi anggota HDCI. "Dia memang anggota HDCI, tapi masih baru. Blm sampai dua tahun. Kami lihat saja nanti proses di kepolisian. Kalau sudah diproses, kami akan beri sanksi berupa peringatan," kata Ayi





Cuma peringataaan? Ckckck..masyarakat luas aja deh yg nilai, ni organisasi niat banget apa engga buat mawas diri .

Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol Imam Budi Supeno:

Polisi Tak Pandang Bulu Tindak Anggota Moge

13/12/09, Polisi akan tetap memproses anggota klub HDCI Jodi Jayakusumah, yg terlibat keributan dgn polisi lalu lintas di Jl. AA Bandung, Sabtu 12/12/09

, pihaknya tdk akan pandang bulu dlm menindak anggota klub motor yg melanggar. "Kami tetap akan memproses yg bersangkutan sesuai hukum yg berlaku & tdk akan pandang bulu. Kalau melanggar, akan kami tindak," kata Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol Imam Budi Supeno kpd wartawan saat apel besar masyarakat pecinta tertib lalu lintas di Jl Diponegoro, Minggu (13/12/09). Imam menambahkan, hingga saat ini pelaku masih ditahan di Mapolwiltabes Bandung. Ia dijerat dgn Pasal 330 Jo 212 KUHP yaitu melawan aparat negara. Terkait penggunaan sirine dlm konvoi motor, Imam mengatakan hal tersebut tak bisa dibenarkan. Penggunaan sirine jelas dilarang," tandas Imam. Lebih jauh Imam mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat imbauan kpd seluruh Klub motor agar tdk menggunakan sirine.





Semoga gak lip-service aja ya gan, biar jadi pelajaran buat semua..

Nih penampakan JJ gan:

Originally Posted by Andreiarlovski

nama aslinya Roy Jodi Jayakusuma

Hakim Tetapkan Jodi Jadi Tahanan Kota

12/01/10, selama pemeriksaan di kepolisian hingga berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan, Jodi Jaya Kusuma ditahan. Akhirnya dalam sidang perdana yang digelar di PN Bandung, Selasa (12/1/2010), majelis hakim memutuskan status tahanannya menjadi tahanan kota. Penangguhan tahanan sendiri diajukan oleh kuasa hukum terdakwa Jiwan Suwarya. Jodi ditahan Polwiltabes Bandung sejak tanggal 13/12/09. Penahanan Kejaksaan Negeri Bandung sendiri mulai diberlakukan tanggal 31/12/09 di Rutan kelas 1 Kebonwaru Bdg, Jl Jakarta. Bersamaan dgn itu, sekitar 5 orang rekan Jodi yg ikut persidangan sumringah mendengar penetapan hakim. Begitu juga JJ, ia terlihat senang dgn penetapan yg diberikan hakim. Beberapa rekannya ikut memeluk Jodi & memberikan selamat.





*Bersama 5 orang :mahos lainnya, yg salah dibela ..*

Hakim Tolak Eksepsi Jodi

16/02/10, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung menolak materi pembelaan kuasa hukum Jodi Jayakusuma alias Roy, pengendara motor gede yg dituding menghalangi tugas polisi krn tdk terima dihentikan di jalan. Dlm materi eksepsi yg dibacakan kuasa hukumnya HW Suwarya, JJ menolak dakwaan jaksa yg menyebutkan sempat terjadi cekcok dgn anggota kepolisian di Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung. Jodi dijerat pasal 211, 212 KUH Pidana tentang menghalangi petugas negara yg tengah menjalankan tugas & pasal 335 ayat 1 huruf (e) tentang perbuatan tdk menyenangkan.





Eksepsinya boong banget gan, saksi banyak kok. Dasar kampungan, sempet2nya ngeles .

Bersambung ke SEQUEL & RESULTS gan! Cek TKP ya, nanggung .....

Please help rate this shit out too gan:

"Gua anak jendral!! Jangan macem2 lu!" [THE SEQUEL]

["Gua anak jendral!! Jangan macem2 lu!"] THE RESULTS

[MADE IN KASKUS]From Zero to ISO!!! (HT)

Somewhere on the road to MIK: Regional!

[quote]






Originally Posted by tolor.gantung



dasar alay, cacad



salam buat anak jendral

:mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos



:mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos :mahos