FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Apa yang ada di dalam pikiranmu ketika mendengar kata-kata �apel Malang�? Mungkin kamu akan membayangkan apel mungil berwarna hijau yang menawarkan sensasi kesegaran hasil kombinasi rasa manis dan sepat bercampur dengan sedikit air dari daging buah ketika digigit. Lalu, apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata-kata �apel Washington�? Nama apel yang kurang begitu familiar di telinga kebanyakan masyarakat Indonesia jika dibandingkan dengan apel Malang, namun pasti orang gampang mengenalinya karena warnanya yang merah menggoda, lebih besar dari apel Malang dan lebih manis pula. Namun, di tangan para koruptor yang pikirannya sibuk memutar otak bagaimana mendapatkan uang sebanyak-banyaknya tak peduli bagaimana caranya, kedua apel tersebut bisa disulap menjadi kata-kata sandi yang hanya dimengerti oleh kaumnya untuk memuluskan akal bulus guna meraup sebanyak mungkin fulus. Sistem OTB (Organisasi Tanpa Bentuk) seperti kata kamus Orde Baru di mana para anggotanya memiliki jaringan yang kuat, antara satu anggota dan anggota lain bertautan namun di permukaan mereka tak menampakkan kedekatan, ternyata diadopsi oleh para koruptor zaman sekarang. Mereka solid secara keorganisasian, mungkin punya AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga), cuma tak ada akta notaris yang bisa melegalkan organisasi mereka. Agar rapi dalam melaksanakan kegiatan organisasinya, mereka pun punya bahasa tersendiri yang oleh banyak media sekarang ini sering disebut sebagai �Sandi-sandi Korupsi�. Salah dua sandi untuk melakukan korupsi adalah kedua �apel� yang sudah disebutkan di atas itu. Selain kedua buah itu, para koruptor dengan cerdasnya juga mengambil satu buah lagi yang biasa dijual oleh penjual rujak yaitu �semangka�. Masing-masing buah punya arti tersendiri, hanya mereka yang tahu dan kita hanya bisa menebak-nebak. Mungkin karena bosan dengan buah, para koruptor mengambil kosakata dari dunia otomotif yaitu �pelumas� untuk sandi korupsi lainnya. Mereka sengaja tidak menambahkan merk dari kata �pelumas� yang digunakan, mungkin agar tidak disangka promosi. Tidak cukup dengan bahasa otomotif dan penjual rujak, para pekerja keras yang hobi mengoleksi uang ini juga menggunakan bahasa dalam dunia olahraga, mungkin karena kala itu atmosfer Sea Games Jakarta-Palembang yang sudah kuat terasa, dan menggunakan kata �besar�, mungkin karena mereka gemar akan sesuatu yang besar-besar. Mereka menggunakan setidaknya tiga terminologi dalam bidang olahraga, yaitu �instruktur kebugaran�, �orang kebugaran� dan �olahraga� itu sendiri. Ketika menggunakan kata �besar�, sedikit banyak mereka menyinggung soal keorganisasian mereka karena kata sandi tersebut merujuk ke seseorang yang memiliki jabatan tinggi, seperti �ketua besar� dan �bos besar� yang menunjukkan bahwa ada hirarki dalam komunitas mereka. Ya, sandi-sandi korupsi itu dibuat agar rencana jenius namun licik dan culas mereka bisa berjalan lancar seperti mobil yang melaju di atas jalan tol Jakarta saat dini hari. Sekali lagi, sandi-sandi korupsi hanya bisa dipecahkan oleh mereka yang membuat kata sandi tersebut atau oleh orang-orang yang memiliki keahlian khusus untuk memecahkan sebuah kata sandi (ahli sandi korupsi tentunya karena kita tidak sedang berbicara tentang aktivitas hacking). Meski sudah ada seorang peniup peluit yang membeberkan arti dari sandi-sandi tersebut, namun mereka yang diduga terlibat dalam OTB ini tak mau mengonfirmasi bahwa apa yang dia katakan itu benar adanya. Berikut beberapa arti sandi-sandi korupsi menurut si peniup peluit: 1. Apel Malang ![]() Konon, OTB ini menyebut apel Malang untuk menyamarkan mata uang rupiah. 2. Apel Washington ![]() Karena impor, maka apel yang satu ini digunakan untuk menyandikan mata uang dollar. 3. Semangka ![]() Karena warnanya hijau, maka mereka menggunakannya sebagai pengganti kata �uang� atau �duit� atau �fulus�. 4. Pelumas ![]() Seperti fungsinya, kata ini digunakan untuk memperlicin. Bedanya, oleh mereka pelumas digunakan untuk memperlicin proyek, bukannya rantai atau engsel pintu. berkenan minta ![]() ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|