Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
warungkopi's Avatar
warungkopi warungkopi is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,997
Rep Power: 16
warungkopi mempunyai hidup yang Normal
Default Renungan: kepala ustad dihantam pendeta

Maaf sebelumnya TS bukan bermaksud SARA di thread ini. Ts hanya ingin berbagi renungan bagi Umat muslim khususnya..





Kisah ini adalah pengalaman Ustad ane waktu beliau sedang berobat dipuskesmas waktu itu banyak sekali pasien diruang tunggu. Ustad ane duduk disebelah seorang pria kira2 berumur 55 tahun. Ustad ane memulai berkenalan dengan pria disebelahnya kebetulan seorang pendeta. Sebut saja ustad ane Ustad Ilyas.



Ustad: Mau berobat juga pak?

Pendeta: iya pak kondisi saya kelelahan sejak natal kemarin.



Ustad: lho memang bapak ini bekerja apa?

pendeta: kebetulan saya seorang pendeta, lalu bapak siapa yang sakit?



ustad: saya antar istri saya beliau juga kecapean mungkin setelah seminggu temani saya dakwah.

Pendeta: wah bapak ini seorang Ustad yach.



Ustad: ya orang menyebutnya seperti itu.

Pendeta: ternyata kita sama2 orang yang ditunjuk Tuhan Allah untuk menyampaikan kebaikan.



Ustad: Ya menurut ajaran kita masing-masing, Boleh saya tanya kependeta.

Pendeta: Apa yang ingin ustad tanyakan?



Ustad: Saya bingung dengan umat nasrani, kenapa dimalam akhir pergantian tahun masehi mereka begitu khusyuk berdoa digereja padahal perayaan tahun baru masehi itu adalah punya umat nasrani mengapa tidak bersuka cita,hura2, foya2.

Pendeta: Umat kami berdoa dimalam akhir tahun adalah untuk keselamatan dan meminta kepada tuhan allah untuk diberi umur panjang agar dapat terus mengabdi pada tuhan dan Mengenai hura-hura foya-foya dan pesta pora bukankah sudah diwakilkan oleh umat muslim, lihat saja dimana2 ada kemeriahan dan disana mayoritas umat muslim.



Umat nasrani:





Mayoritas umat islam:







Ustad ane nangis gan mendengar ucapan sang pendeta, kepalanya bagaikan dihantam palu dia malu dengan keadaan sekarang ini dimana pergantian tahun baru Hijriah yang sudah tentu milik umat muslim tak ada kemeriahan dianggap biasa2 saja dan tidak dinanti2 begitu sebaliknya dengan pergantian tahun baru masehi.



Apakah kita umat muslim layak merayakan tahun baru masehi dengan suka cita, foya2 dan pesta2.?

Telah diriwayatkan dari Ibnu Umar sabda Rasulullah berupa larangan meniru orang- orang �ajam,�Barangsiapa yang meniru-niru suatu kaum maka dia termasuk dari golongan mereka.�





Bukankah seharusnya Umat muslim dimalam tahun baru:






Sekian terima kasih semoga bermanfaat.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:19 AM.


no new posts