Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
mercusuar's Avatar
mercusuar mercusuar is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,797
Rep Power: 16
mercusuar mempunyai hidup yang Normal
Default Apple Inc. lagi, Steve Jobs lagi...

Apel Kerowak Yang Mengubah Dunia





Bagaimana bisa Apple, sebuah perusahaan yang memiliki pangsa pasar PC hanya sekitar 5% secara global, bisa begitu menonjol dan berpengaruh?



The Apple Way hadir untuk menguraikan rahasia di balik manajemen Apple selama ini. Tidak selalu mulus, namun perusahaan yang telah tiga kali memenangi penghargaan "World's Most Admired Company 2010" versi Majalah Fortune ini, terbukti berhasil memperbaiki dirinya sendiri, tepat pada waktunya.



Semua itu, tentu tak lepas dari peran penting Steve Jobs dan para visioner Apple lainnya.



Total ada dua belas pelajaran manajemen yang dapat kita peroleh melalui buku ini. Namun Jeffrey L. Cruikshank mempersembahkannya dalam empat kategori dasar: Jadikan produk sebagai raja; Jadikan pelanggan sebagai raja; Gemparkan dunia pemasaran dan buat mereka sesak napas; dan Jangan segan mengoreksi pemimpin termasuk rencana-rencana perusahaan.



Semua ditulis oleh Jeffrey menggunakan gaya bercerita dengan bahasa yang sederhana dan menghibur, lengkap dengan data-data yang akurat dan informatif. Ini membuat The Apple Way menjadi buku yang cocok dibaca oleh siapa saja, termasuk orang yang belum tahu sama sekali mengenai Apple.



Namun gaya bercerita yang dipakai oleh Jeffrey sekaligus menjadi kelemahan dari buku ini. Jika kurang jeli menangkap pesan, pembaca hanya akan menangkap sejarah Apple, bukannya pelajaran manajemen yang sebenarnya menjadi inti dari "Jalan Apel".



Buku ini ditulis tahun 2006. Selama masa antara 2006 - 2010 telah banyak terjadi pada Apple. Membaca buku ini di tahun 2010 serasa seperti memeriksa kebenaran sebuah analisis di masa lalu. Seolah buku ini terbagi menjadi dua bagian. Halaman ganjil berisi sejarah, analisis, dan ramalan tentang Apple. Sedangkan halaman genap berisi kenyataan pencapaian Apple hingga hari ini.




[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for StaveJobs:





Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Jobs:






Bagaimana seandainya Apple

tidak ada? Coba kita renungkan




Time minggu depan tidak terbit. Sekitar 70% surat kabar di

Amerika Serikat besok pagi tidak terbit. Sekitar 60% anakanak

tidak mempunyai komputer; 64% guru tidak mempunyai

komputer. Lebih dari separo situs Web yang diciptakan

menggunakan Mac tidak ada. Maka ada sesuatu yang layak

diselamatkan. Paham?



Time, 18 Agustus 1997









"Apple akan memberikan yang semaksimal mungkin." Itulah janji Steve Jobs, CEO Apple Inc. kepada dunia. Janji ini terbukti bukanlah omong kosong. la membuktikannya dengan memperkenalkan produk-produk inovatif yang bermutu.




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for iPod:














Sebut saja iPod, pemutar musik digital seukuran genggaman tangan, yang mulai dikenalkan pada musim gugur tahun 2001. Enam tahun berikutnya, Apple kembali mencengangkan dunia lewat iPhone, telepon genggam revolusioner yang memiliki fungsi kamera, pemutar multimedia, SMS, dan voicemail.



Semua orang tahu benar kesuksesan yang diraih Apple saat ini (dan mungkin untuk beberapa waktu ke depan). Produk-produk di atas hanya sebagian kecil bukti dari kesuksesan Apple. Namun di balik sisi postif, biasanya ada sisi negatif. Hal ini juga berlaku pada perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) ini. Ironisnya, sisi buruk itu hampir saja mengubur nama Apple untuk selamanya: Mereka tidak terlalu pandai dalam berbisnis.



The Apple Way bukan sekadar buku untuk para penggila komputer. Buku ini juga layak dibaca oleh para manajer yang ingin belajar dari kesuksesan dan kegagalan Apple.










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for SI BajakLaut:








Semua orang tahu bahwa Apple merupakan salah satu perusahaan paling inovatif di dunia. Ada ribuan kemungkinan untuk menceritakan awal kisah sang inovator. Namun, kita akan memilih secara acak suatu hari di tahun 1983, ketika Steve Jobs membuka rapat dengan demonstrasi yang dramatis.



Saat itu Jobs memimpin divisi Mac, yang bertanggung jawab merancang komputer yang akan dikenal dengan nama Macintosh. Orang-orang yang bergabung dengannya adalah para insinyur dan programmer paling berbakat. Sesuai permintaan Jobs, sehelai bendera bajak laut berkibar di atas gedung, seakan meneriakkan sisi pemberontakan perusahaan Mac: Kami mendobrak peraturan. Berpikir seperti bajak laut ternyata merupakan dasar pemikiran yang baik bagi inovasi.



Jobs membuka kantong plastik yang dia bawa, menjungkirkannya, dan keluarlah sebuah benda yang terbungkus kain beludru cokelat dan terlihat seperti agenda meja yang sangat besar. Namun, ketika Jobs membuka benda itu, para peserta rapat melihat sesuatu yang benar-benar tidak mereka sangka. Setengahnya merupakan model dari sebuah papan ketik (keyboard). Setengahnya lagi adalah sebuah tiruan monitor komputer, seperti layar televisi kecil. Tapi rata.



"Ini adalah impian saya mengenai apa yang akan kita buat pada pertengahan hingga akhir tahun 80-an," Jobs memberitahu para rekan kerjanya yang terheran-heran. "Benda ini akan menjadi puncak dari semua produk Mac." Delapan tahun setelah itu, alias tahun 1991, Apple memperkenalkan komputer model Powerbook, komputer pribadi (PC) notebook yang revolusioner. Beratnya sekitar 2 kg dan ditawarkan dengan kisaran harga AS $ 2.500,- hingga 4.600,-.




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for PB:














Saat itu Powerbook bukan laptop pertama yang diluncurkan ke pasar. Namun, hanya dalam satu malam Powerbook menjadi komputer paling laris di AS, dengan penjualan senilai AS $ 1 miliar sepanjang tahun 1991 dan 1992. Berkat Powerbook, Apple melampaui IBM dan menjadi pemimpin pangsa pasar dalam industri PC domestik.




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Woz:












Steve Jobs berperan besar dalam cerita ini. Sebenarnya, ia bukanlah orang yang genius dalam hal teknis. (Di belakang Jobs ada insinyur genius Steve Wozniak). Namun begitu, Jobs memiliki kemampuan luar biasa untuk melihat jauh ke masa depan.



Tokoh-tokoh kurang penting dalam sejarah Apple telah menulis banyak buku yang menjelaskan sudut pandang mereka mengenai "inovasi". Jobs belum menulis. Namun ia langsung memberikan kita sudut pandangnya mengenai inovasi dan visi melihat masa depan.



Inovasi, kata Jobs, terjadi ketika orang-orang hebat berkumpul, menguji ide satu sama lain. (Cuaca yang cerah dan makanan yang lezat banyak membantu). Namun, yang tak kalah pentingnya adalah pola pikir-Jobs menyebutnya sebagai keteguhan hati. Inovasi adalah hasil dari keteguhan hati tersebut.












Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Desain melampaui fungsi:








Apple adalah inovator yang tak tertandingi dalam perkara desain. Kebanyakan perancang komputer berpendapat, bentuk komputer harus mengikuti fungsinya. Pandangan ini membuat mereka memutuskan untuk tidak terlalu memikirkan desain produk mereka.



Bagi Apple, desain bisa lebih dari sekadar mengikuti fungsi. Desain bisa bersifat politis. Bisa bersifat subversif. Bisa mengandung nilai moral tertentu. Bisa bersifat menggoda. Bisa menjadi pembeda di pasar.



Selama bertahun-tahun, desain Apple mencakup seluruh hal tersebut. Dalam sepuluh tahun terakhir atau lebih-bersamaan dengan kembalinya Steve Jobs-Apple dianggap sebagai sumber dari sejumlah desain industrial terbaik di dunia.




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for iMac Sunflower:












Di tahun 2002, iMac memenangi medali emas dalam Industrial Design Excellence Awards (IDEA) untuk kategori produk komputer. Apple juga memperoleh penghargaan IDEA untuk iPod, iPod mini, iPod Shuffle, iPhone, iTouch, dan Mac Mini. Selain IDEA, produk iPod juga pernah memenangi penghargaan "yang terbaik di antara yang terbaik" dari Design Zentrum NordrheinWestfalen, Essen, Jerman di tahun 2002.




[spoiler=open this] for iPad:












Adapun produk sensasional Apple terbaru, iPad, yang baru diluncurkan tahun 2010, berhasil menyabet penghargaan Innovation of the Year dalam ajang T3 Gadget Awards di London.



Berkaca pada banyaknya penghargaan yang diperoleh Apple, tidak mengherankan bila BusinessWeek di tahun 2009, menyebut Apple sebagai yang terdepan dalam hal keunggulan desain produk.









lanjut ke #3



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:08 AM.


no new posts