FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Mungkin bagi sebagian agan, aganwati, mimin, momod tidak begitu akrab dengan sosok SAMIDI, bahkan mungki bertanya siapa itu Samidi. Mamun bagi kami warga se BarLingMasCaKeb, khususnya Kabupaten Cilacap Jawa Tengah pasti akrab dengan Samidi. Jadi mungkin ini kabar ![]() Jatuh, Samidi Curanmor Sempat Koma Samidi, sosok penyiar radio di Cilacap yang terkenal dengan banyolan curanmor (curahan perasaan dan humor), saat ini tengah berjuang di ruang ICU 8 rumah sakit Siaga Medika Banyumas. Pria yang dikenal dengan banyolan khasnya itu sempat koma setelah terjatuh dari atap rumahnya yang berada di jalan Bisma, Kelurahan Gumilir, Cilacap Utara, Kamis (8/12) malam . Saat itu, dia sedang memperbaiki instalasi listrik. Namun Jumat (9/12) tadi malam, kondisinya berangsur membaik. Pria yang juga sering tampil sebagai MC di berbagai acara itu, dikabarkan sudah melewati fase kritis. Berdasarkan informasi dari salah satu perawat di Rumah Sakit Siaga Medika, kondisi Samidi sudah mulai membaik. Dia sudah mulai sadarkan diri dan berkomunikasi walaupun belum selancar biasanya. "Makan dan minum masih dibantu slang NGT," ujar seorang Perawat ini mengatakan, tensi Samidi 80/43. Berdasarkan informasi dari sejumlah rekannya, Samidi masuk ke RS Siaga Medika setelah sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC). Dari rumah sakit itu, Samidi sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap. Namun karena cidera di bagian kepala cukup parah, Samidi dilarikan ke RS Siaga Medika Banyumas. Sari Budiarti, penyiar salah satu radio di Cilacap sering menjadi partner Samidi saat manggung dan siaran bersama, mengaku terkejut saat pertama kali menerima kabar Samidi dalam kondisi kritis. Penyiar radio yang lebih tenar dengan nama udara Yu Tebok ini mengatakan, pristiwa naas yang menimpa sahabatnya itu terjadi Kamis malam sekitar pukul 20.00. Saat itu, Samidi akan memperbaiki instalasi listrik di rumahnya dengan memanjat atap rumah yang tingginya sekitar lima meter. "Listriknya off, jadi kemungkinan dia tidak tersetrum," ujar Sari lewat sambungan telepon semalam. Namun, ibu dari Ayu dan Ayi ini mengaku tidak tahu persis apkah Samidi terpeleset atau sebab lain hingga dia terjatuh dari ketinggian. Oleh keluarga dan warga, dia langsung dilarikan ke RSPC. Namun karena lukanya cukup parah, dia dilarikan ke RSUD Cilacap. "Dari hasil ronsen, dia mengalami gegar otak agak berat karena tulang belakang kepala mengalami luka. Selain itu, pundak kiri juga mengalami retak. Telinga bagian kiri juga mengeluarkan darah," jelas Sari yang sempat menemani Samidi saat berada di RSUD Cilacap. Menurut Sari, dari kabar yang dia terima,. Samidi dipulihkan bagian kepaanya terlebih dahulu agar bisa mengoperasi bagian punggung kirinya. Sari awalnya tidak percaya jika Samidi mengalami kecelakaan. Sebab dia sangat kenal karakter Samidi yang sering bercanda. Apalagi siang harinya Samidi sempat menelpon dan sms mengingatkan acara pada hari Sabtu ini. "Saya tidak jawab teleponnya karena lagi siaran. Saya bales sms sore hari. Tapi dia tidak balas. Eh malamnya dapet sms yang mengabarkan samidi kecelakaan," papar Sari yang pernah bekerja bersama di salah satu stasiun radio swasta di Kota Cilacap. Sari baru percaya kabar yang diterimanya setelah melihat kondisi Samidi lewat BBM. Wanita yang sering disapa Sari Sarjono ini mengaku sangat sedih. Baginya, Samidi adalah sahabat yang begitu dekat dengan dirinya. "Ibaratnya saya itu biasa 'tukaran' dan cari uang bareng dengan dia. Saya berharap dia cepat sembuh," katanya. Sari menambahkan, Sabtu sore ini sebenanrya dia dan Samidi akan duet menjadi MC di acara HUT Pertamina. Namun karena keadaan Samidi yang tidak memungkinkan, pasangan duetnya dipastikan akan diganti orang lain. Teman Samidi yang lain, Dony Ramdani, juga berharap kesembuhan Samidi. Dia terbiasa melihat Samidi selalu membuat orang tertawa dan dikenal sebagai sosok yang sangat aktif. Dia benar-benar sedih melihat sahabatnya hanya terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. "Kabar terakhir yang masuk ke polsel saya, Samidi sudah bisa menggerakkan tangan dan berkomunikasi walau tidak lancar. Semoga itu awal dari kesembuhannya," harapnya. Kepada Agan, aganwati, mimin, momod, mohon doa untuk kesembuhan kang SAMIDI agar kita dapat tertawa kembali mendengar banyolan-banyolan curanmornya... nuwun Terkait:
|
![]() |
|
|