[demokrat]

[/quote]

Quote:

 

Special Thread KasKus

Quote:

 

Welcome To My Thread

Quote:

 

Bagi agan yang merasa trit ane membantu bisa meninggalkan jejak berupa:


[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Komeng:




Komeng

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for rate5:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for melon:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

Agan yang lagi mau mudik bingung buat tips aman dan hematnya? Bisa masuk kesini kok Dijamin safety deh

Spoiler for open this:

Quote:

 

Quote:

 

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for 1:












SUDAH menjadi tradisi di negeri ini, kegiatan mudik begitu mengakar kuat. Kemenangan setelah melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari penuh di bulan Ramadan, dirayakan hampir seluruh umat Islam di Indonesia dengan berlebaran di kampung halaman.



Sesulit dan sejauh apapun jarak yang ditempuh demi bisa "sowan" dengan orang tua dan kembali mengakrabkan diri dengan sanak famili. Namun faktanya, momen mudik yang sudah menjadi kewajiban bagi para perantau, kini berimbas pada ongkos mudik lebaran yang dipastikan menguras isi kantong.



Ironisnya, tidak sedikit pula yang menjadikan momen pulang kampung sebagai ajang unjuk gigi dan pamer kesuksesan. Pun, berpegang pada "aji mumpung", mumpung Tunjangan Hari Raya (THR) diberikan satu kali gaji, maka dijadikan sebagai saat yang tepat untuk menghabiskan duit �bonus� tersebut tanpa tersisa.



Berdasarkan fenomena dan euforia mudik yang melanda umat Islam, khususnya di negeri ini, nggak ada salahnya jika ane berbagi tips mudik Lebaran. Tak lain, tujuannya agar para pemudik bisa tetap menjalani tradisi tahunan ini dengan baik tanpa harus meninggalkan esensi dari "perayaan kemenangan" yang sesungguhnya.

Spoiler for open this:

Quote:

 

Menentukan Waktu

Saat memutuskan mudik, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kapan akan mudik. Rencanakan dengan matang, bisa sebelum atau sesudah Hari Raya. Ini terkait erat dengan sarana transportasi yang akan digunakan selama mudik. Waktu mudik yang diberikan juga disesuaikan (diatur sefleksibel mungkin) dengan jatah libur yang ada.



Jika memutuskan mudik dengan sarana transportasi umum seperti kereta api, pesawat atau bis, segera siapkan tiket agar tidak kehabisan. Pilih juga sarana transportasi yang aman, nyaman dan disesuaikan dengan kondisi keuangan. Baiknya, tentukan juga berapa lama Anda akan mudik, termasuk perjalanan dan menghabiskan liburan di kampung halaman. Ini untuk menyiasati kapan Anda harus membeli tiket balik sebelum kehabisan atau terkena tuslah.

Quote:

 

Budget

Hal ini penting untuk dipikirkan sebelum memutuskan mudik tahun ini. Agar tidak membuat kacau kondisi keuangan, sebaiknya tentukan anggaran keuangan yang dibutuhkan. Susunlah daftar kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk mudik lebaran. Mulai dari biaya tiket Pulang-Pergi (PP), buah tangan, sangu, angpao dan biaya-biaya lain yang tak terduga sepanjang perjalanan mudik.



Ingat, jangan terlalu memaksakan diri jika memang tidak mampu, pertimbangkan secara rasional dan logika. Jangan asal menuruti kehendak hati, lantas Anda memilih berutang atau menjual motor demi bisa pulang kampung. Karenanya, mulai dari sekarang rincilah persediaan keuangan dan sesuaikan dengan prioritas apa saja yang diperlukan.

Quote:

 

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for 2:

Spoiler for open this:

Quote:

 

Siapkan Kondisi Tubuh

Bagi Anda yang akan melakukan mudik Lebaran pulang ke kampung halaman, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah siapkan kondisi tubuh Anda. Anda harus mencukupkan istirahat paling tidak sehari sebelum berangkat serta ada baiknya mengonsumsi vitamin dan suplemen sebelum keberangkatan agar tubuh bisa fit dan prima. Jangan sampai aktifitas perjalanan mudik Anda terganggu karena kondisi fisik yang kurang fit atau malah sedang sakit.

Quote:

 

Cek Kendaraan

Quote:

 

[spoiler=open this] for 3:












Kalau urusan kendaraan barangkali ini adalah salah hal yang terpenting dalam aktifitas perjalanan mudik Anda. Anda bisa menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Nah bagaimana dengan kendaraan pribadi ? Bagi Anda pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi sebaiknya sebelum kendaraan dipakai mudik, periksa kondisi kendaraan di bengkel langganan (tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll). Dan jangan lupa membawa perlengkapan alat-alat mobil (tool kit), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter,dll. Serta jangan lupa membawa dokumen kendaraan bermotor seperti STNK dan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Quote:

 

Pastikan Rumah yang Ditinggal Mudik Aman

Selama mudik, pastikan tidak meninggalkan barang berharga seperti uang dan perhiasan di rumah. Agar lebih aman, simpan perhiasan dan uang di bank. Pastikan semua pintu dan jendela rumah terkunci rapat sebelum meninggalkan rumah. Anda bisa menitipkan rumah pada orang yang dipercayakan, tetangga atau satpam perumahan. Bila diperlukan, pasang alarm sekuriti di rumah atau memasang kamera CCTV di beberapa titik di rumah seperti halaman rumah, ruang tamu dan ruang tidur.

Quote:

 

Packing Barang/Muatan dengan Benar

Urutkan barang/muatan berdasarkan tingkat kebutuhan. Yang memiliki kemungkinan sangat besar dibutuhkan saat dalam perjalanan diletakkan di tempat atau posisi yang paling mudah dikeluarkan. Supaya tidak perlu bongkar muat tiap kali butuh sesuatu.

Quote:

 

Bawa Peta Jalur Mudik

Bagi yang membawa kendaraan sendiri waktu mudik sebaiknya jangan lupa membawa peta jalur mudik, karena ini sangat penting dan berguna. Hendaknya pilihlah peta yang memuat jalur-jalur alternatif secara detail, ini penting sekali apabila terjadi kemacetan di suatu titik. Dan jangan lupa peta tersebut dilengkapi dengan nomor-nomor telepon penting, info tol sepanjang Pulau Jawa, dll.

Quote:

 

Waspada Hipnotis dan Pencopet

Ini bagi yang mudik Lebaran memakai kendaraan umum, maka berhati-hatilah terhadap orang yang tidak dikenal. Misalkan ada yang menawarkan makanan dan minuman, dimana Anda ragu dengan orang tersebut, sebaiknya ditolak tapi dengan cara yang sopan dengan mengatakan bahwa Anda membawa bekal dan minuman sendiri.

Quote:

 

Membawa Uang Tunai Secukupnya

Bawa uang tunai secukupnya, tak perlu bawa banyak-banyak, toh ATM banyak sekali dijumpai di daerah.

Quote:

 

Hindari Membawa Barang Banyak

Dengan alasan mulia membahagiakan dan menyenangkan keluarga yang nun jauh di kampung halaman, tak peduli bagaimana repotnya membawa barang banyak selama mudik, sebagian dari pemudik berpikir untuk memborong banyak buah tangan. Meski tidak ada salahnya, namun sebenarnya hal ini bisa disiasati.



Cobalah cara cerdas, dengan mengirim oleh-oleh atau buah tangan sebelum Hari Raya melalui paket atau kurir. Disamping menghemat barang bawaan agar lebih praktis dan aman, Anda pun terbebas dari incaran pencopet atau tukang gendam (hipnotis) selama mudik.



Tips cerdik lainnya, cobalah ganti oleh-oleh seperti pakaian dan makanan, dengan uang tunai. Anda bisa memperkirakan sendiri berapa jumlah uang tunai yang bisa diberikan kepada orang tua dan sanak famili sebagai pengganti oleh-oleh. Jika ada sisa budget (dana) untuk membeli oleh-oleh, Anda bisa mengalokasikannya untuk keperluan lain, misal memberi "sangu" atau "angpao" yang sudah menjadi tradisi, kepada keponakan atau orang tua.

[quote]

Berdoa dan Selalu Memberi Informasi

Terakhir adalah berdoa kepada Allah SWT untuk meminta perlindungan dan kelancaran dijalan selama mudik Lebaran ke kampung halaman. Dan, selalu memberi informasi kepada keluarga di rumah, sehingga keluarga di rumah tidak khawatir dan mereka pun dapat memantau keberadaan saat di kampung halaman.

SUMBER