Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kumisfauzi's Avatar
kumisfauzi kumisfauzi is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,186
Rep Power: 19
kumisfauzi mempunyai hidup yang Normal
Default Bantuan Dana untuk Eriyanto (mantan Kapten Milan Camp Junior)

[/quote]
Quote:











Quote:







Inilah 17 anggota The All Star Team Milan Junior Camp Indonesia yang Oktober tahun lalu berhasil menduduki peringkat pertama klasemen Intesa San Paolo Tournament di Milan, Italia. Ini berarti, para pendekar sepakbola yunior Indonesia ini mengungguli tim-tim dari 36 negara peserta lainnya, termasuk tim tuan rumah, AC Milan Junior yang dikalahkan tim Indonesia 0-1 dalam laga final di Stadion San Siro, Milan (17/10/10)



Tidak hanya menduduki peringkat teratas klasemen, tim Indonesia yang memenangkan seluruh laga sejak babak penyisihan, juga dinobatkan sebagai tim terbaik, selain memenangkan gelar Pemain Terbaik atas nama I Putu Angga Eka Putra serta Kapten Terbaik atas nama Eriyanto.



Sekedar mengingatkan, Intesa San Paolo Tournament merupakan rangkaian dari Milan Junior Camp Day, program pelatihan dan turnamen sepak bola yunior internasional yang diadakan di markas AC Milan di Italia. Program ini telah berjalan selama 10 tahun dan diikuti 36 negara. Di Indonesia, seleksi diadakan di Jakarta dan Bali.



Berikut 14 pendekar muda yang berhasil mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Stadion San Siro, Milan, Italia:


[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Armando Mamangkey:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for James Kho:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Agus Setiawan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Rachmat Hidayah:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Deri:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Galih:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Eriyanto:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Angga:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for David Nathan:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Nur Nugroho:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for M.Aek Nabara:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Berry Ferdiansyah:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Alberto:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Albani Zachman:













[spoiler=open this] for Mahir Djamoeddin:














*maaf gan kurang 2





Quote:





Kapten Terbaik Milan Junior Tournament Kini Urus Domba






(wajah eri haru setelah bertemu presiden SBY)


�Tanyakan kepada mereka, apa harapan dan cita-cita. Mau menjadi pesepakbola atau memilih karier lainnya. Bisa berhasil sebagai pemain bola, sekolah, atau profesi lainnya� itulah pesan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Andi Mallarangeng, saat menerima sejumlah anak-anak muda berbakat negeri ini, beberapa waktu lalu.



Eriyanto adalah salah satu dari anak-anak berbakat itu. Tak banyak yang mengenal nama remaja satu ini, dan itu sangatlah wajar, karena dia hanyalah seorang anak kampung yang sangat sederhana yang berasal dari Desa Nagrak Utara, Sukabumi. Namun tentu ada yang istimewa, jika ia dan sejumlah anak muda lainnya diterima oleh orang nomor satu Indonesia.



�Nama saya Eriyanto, umur saya 14 tahun. Setelah SMP saya putus sekolah dan berasal dari keluarga tidak mampu,� kata Eri, yang kemudian disusul rekan-rekannya, saat SBY meminta anak-anak muda itu memperkenalkan diri.



Cerita itu terjadi tahun lalu di bulan Oktober 2010, mereka yang diterima Presiden SBY adalah 17 bibit-bibit muda potensial asal Indonesia yang tergabung dalam The All Star Team Milan Junior Camp yang tahun lalu menjadi juara di Milan Junior Camp Day Tournament di markas AC Milan, Italia.



Atas prestasi tersebut, Bendera Merah Putih berkibar di Stadion San Siro, Italia. Bukan gelar juara saja yang berhasil diraih. Dua remaja potensial Indonesia terpilih menjadi yang terbaik. Putra asal Bali, I Putu Angga Eka Putra terpilih sebagai pemain terbaik, dan Eriyanto asal Sukabumi, terpilih sebagai kapten terbaik.



Pemilihan pemain dan kapten terbaik bukan sekadar pemanis seremonial. Menurut pelatih The All Star Team Milan Junior Camp Indonesia, Yeyen Tumena, yang menilai mereka adalah mantan pemain Milan, misalnya Franco Baresi dan Paolo Maldini.





Satu tahun kemudian, di penghujung 2011, perjalanan hidup Eriyanto, sang kapten terbaik pilihan para legenda AC Milan, masih berada di luar jalur yang tidak sesuai cita-citanya. Cahaya Eriyanto (16 tahun) yang dulu menjadi kapten terbaik Milan Junior Camp Day Tournament 2010 kini kian redup, gara-gara urusan administrasi.



Putra pasangan Bapak Uli (42) dan Ibu Rha Suleha (37) gagal masuk timnas U-16 Championship 2012. Penyebabnya adalah Eriyanto terlambat menyerahkan berkas administrasi. Padahal bergabung dengan timnas U-16 adalah cita-cita sekaligus kesempatan yang bisa menjadi jalan untuk membangkitkan eksistensi Eriyanto di dunia sepak bola.





Eriyanto yang dulu disanjung Baresi dan Maldini dan pernah makan bersama dengan Presiden SBY dan Ibu Ani, kini menjalani hidup seperti anak kampung seperti sedia kala. Sepulang sekolah di SMAN 1 Nagrak, Eriyanto mencari rumput untuk memberi makan domba-domba peliharaannya. Pengalaman bertemu Baresi, Maldini, dan SBY pun tak ubahnya bunga tidur, yang hilang tanpa bekas begitu kesadaran indrawi pulih.







�Setelah pulang dari turnamen di AC Milan Junior, tidak ada yang menawari untuk bermain sepak bola atau masuk pemusatan latihan seperti lazimnya calon bintang sepak bola lainnya. Saat ini saya hanya berlatih di kampung dan kegiatan lainnya seperti sekolah� begitu yang diucapkannya dihadapan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.





Menurut Eriyanto, beberapa kali ada tawaran untuk bermain di Jakarta dan kota lain. Namun, menurut Eriyanto, ia tak bisa mengambil kesempatan itu karena keterbatasan administrasi. Yang belum terjawab adalah apa yang dimaksud Eriyanto dengan keterbatasan administrasi.



Gubernur Jawa Barat, Ahmad Hermawan, sangat menyayangkan talenta yang dimilki Eriyanto tak terakomodasi. Gubernur juga meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi memerhatikan dan memberikan kemudahan dan fasilitas bagi Eriyanto untuk mengembangkan kariernya.



Satu tahun sudah berlalu sejak Eriyanto dan beberapa talenta muda sepak bola negeri ini diterima SBY. Satu tahun sudah berlalu sejak SBY berpesan kepada Andi Mallarangeng untuk memerhatikan perkembangan Eriyanto dan rekan-rekannya. Namun, keadaan Eriyanto saat ini masih seperti dulu. Harapannya untuk menjadi pemain sepak bola sesuai talenta yang dimilkinya masih jauh dari harapan.



Tahun ini, setelah tidak ada perubahan, orang nomor satu Jawa Barat, Ahmad Hermawan meminta kepada Pemkab Sukabumi dengan permintaan yang hampir sama yang pernah diucapkan SBY kepada Andi Mallarangeng. Dan, nasib Eriyanto masih sama saja.



Kalau mereka yang diberi legitimasi oleh rakyat untuk mengelola negeri ini hanya memberikan janji-janji kosong saja, bagaimana talenta-talenta potensial ini memberikan prestasi lebih untuk bangsa ini. Jangan sampai, Eriyanto dan "Eriyanto-Eriyanto" lain bernasib seperti tokoh utama film Rambo, yang berjaya di negeri orang dan terabaikan justru ketika berada di negeri sendiri.










[quote]





Buat agan2 yang mau ikut membantu dalam #EriTeruslahBermainBola , bisa langsung disalurkan ke Rek. Mandiri a.n Ihwan Nasution 07-0000-560-4348 Ditunggu sampe sore ini (27/12) atau contact langsung akun twitter @sepakbolaisme .










Lanjut Bawah Gan




Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:25 PM.


no new posts