Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
demokrat's Avatar
demokrat demokrat is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,195
Rep Power: 19
demokrat mempunyai hidup yang Normal
Default Skandal Contek menyontek di SDN Gadel 2




[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for no repost:

















[/quote]
Quote:





tolong di





Quote:





jgn lpa Komeng





Quote:





TS tidak mengharapkan dan





Pernahkah agan2 menyontek pas waktu jama sekolah dulu??

Ini ada kasus besar dalam dunia percontekan yang mencoreng muka pendidikan di Indonesia

silahkan di simak kronologis nya
Spoiler for open this:
Quote:
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for latar belakang:








Latar Belakang


SURABAYA(Pos Kota)- Seorang siswa SDN Gadel II/577 Tandes Surabaya yang memberikan contekan kepada teman sekelasnya saat mengikuti Ujian Nasional kini merasa ketakutan. Bahkan akibat contekan massal tersebut membuat suasana tidak kondusif.



Menurut keterangan, AL yang dianggap paling pintar di kelasnya mendapat perintah dari salah satu gurunya untuk memberikan contekan pada teman-temannya, membuat AL selalu menangis. �Anak saya selalu menangis,ketakutan. Mulai tadi malam sudah diantar saudara ke Benjeng Gresik),� ujar ibunya AL , Senin (6/6).



Dikatakanya, dia dan keluarganya tidak mempunyai niat menjatuhkan nama baik sekolah atau salah satu guru yang memberi perintah ke anaknya untuk memberikan contekan ke teman-temannya pada saat pelaksanaan UN Mei 2011 lalu.



Kasus contekan massal ini membuat orangtua murid kelas VI SDN Gadel marah. Apalagi ada isu akan dilakukan UN ulangan khusus sekolah tersebut.



Tidka itu saja. Wali murid yang menunggu di depan pintu masuk SDN Gadel berharap Fatkhur salah satu guru yang juga wali kelas VI B, tidak dimutasi atau diberi sanksi. �Jangan dipindah Pak Fatkhur. Pak Fatkhur orangnya baik, puluhan tahun mengajar di sini. Anak cucu saya juga mendapatkan ilmu dan dipintarkan Pak Fatkhur,� teriak Mak Ni, nenek dari salah satu murid kelas VI.



Tak hanya Mak Ni saja yang menangis, hampir semua wali murid terlihat geram dan menangis, atas kabar contekan massal yang dilaporkan oleh orang tua AL, salah satu siswa kelas VI.



�Itu (kabar contekan massal) nggak bener pak. Pokoknya nama baik sekolah SDN Gadel harus dikembalikan. Kasihan anak-anak pak, nggak bisa tenang,� teriak Sari wanita berjilbab yang berusaha ditenangkan guru.



Tangisan dan teriakan juga dilakukan Desi orang tua MHS. Mereka meminta Pemkot Surabaya tidak memberikan sanksi ke Pak Fatkhur (guru yang menyuruh AL untuk memberikan contekan kepada siswa lainnya).



Warga pun akhirnya bisa ditenangkan petugas kepolisian dari Polsek Tandes maupun guru SDN Gadel dan Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kota Surabaya Kecamatan Tandes, serta anggota Komisi D DPRD Surabaya yang bersamaan itu menggelar sidak di SDN Gadel.



�Tenang Bu.. tenang Bu, permasalahan ini akan diselesaikan di dewan dan pemkot. Ibu tenang nggak usah takut. Sabar yang penting anak-anak bisa melanjutkan sekolah lagi,� ujar Masduki Toha anggota Komis D DPRD Surabaya yang mengujungi SD tersebut.(nurqomar)




Sumber










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for skandal mulai terungkap:






SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus contek massal saat ujian nasional (UN) 2011, tingkat Sekolah Dasar (SD), yang terjadi di SDN Gadel 2, Tandes, Surabaya diduga dilakukan secara sistematis.



"Kami merekomendasikan UN di SDN 2 Gadel tidak perlu diulang agar tidak merugikan murid dan orangtua, tapi kepsek, wali kelas dan guru F perlu mendapatkan sanksi administratif," kata anggota Tim Independen Pemkot Surabaya Prof Daniel M Rosyid di Surabaya, Minggu (5/6/2011).



Menurut dia, AL, siswa pintar di SDN itu yang mengerjakan jawaban soal untuk didistribusikan kepada rekan-rekannya, terpaksa memberikan contekan kepada teman-temannya, karena "perintah" dari oknum guru, bahkan sekolah itu sempat mengadakan "gladi resik" contek massal itu.



"Kami juga menemukan praktik bullying (menghardik) terhadap AL, karena itu kami merekomendasikan keluarga AL dilindungi oleh pihak kepolisian dari intimidasi. Ancaman tersebut berasal dari guru senior dalam hal ini, wali kelas dan sesama temannya," katanya.



Dalam pengakuannya, AL dipaksa memberikan contekan. "Guru saya, Pak F, yang menyuruh saya memberi contekan. Sebelum UN justru dia mengatakan kapan lagi saya bisa membalas budi para guru. Kata Pak F, apa tidak kasihan kalau teman saya tidak lulus," kata Daniel menirukan AL.



"Laporan kecurangan dari keluarga AL kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya sudah menjadi kewajibannya. Laporan kecurangan ini harusnya direspons secepatnya. Kejujuran dari masyarakat harus dijaga dan jangan sampai ada kesan kalau jujur yang ajur (hancur)," katanya.



Sementara itu, anggota tim independen lainnya, Kresnayana Yahya, mengatakan, ada problem komunikasi dalam kasus mencontek massal tersebut.



"UN yang seharusnya menjadi tolak ukur, justru menciptakan tekanan kepada siswa, sehingga siswa cenderung merasa ketakutan untuk menolak jika diminta oleh guru," katanya.



Namun, Kepala Disdik Surabaya Sahudi belum dapat dikonfirmasi, sedangkan pihak kepolisian mengaku belum ada tindakan penjagaan khusus kepada AL dan keluarganya, karena polisi menilai kasus itu sebaiknya diselesaikan secara internal, bukan pidana.



Untuk menyukseskan praktik mencontek itu, wali kelas AL sempat melakukan tiga kali simulasi, sehingga masing-masing siswa sudah tahu perannya masing-masing dengan Al sebagai pemasok bahan contekan, lalu ada yang menggandakan jawaban contekan dan ada yang mengedarkannya ke kelas lain.


Sumber










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for dampak dari skandal tsb:







[spoiler=open this] for dampak bagi siswa pelapor:






Quote:





suarasurabaya.net| Menghindari hiruk pikuk kontroversi paska diungkapnya contek massal terorganisir di SDN Gadel 2, Al siswa kelas 6 yang jadi sumber contekan �diungsikan� ke rumah neneknya di Benjeng, Gresik.



Ny. S ibu Al saat ditemui suarasurabaya.net, Senin (6/6/2011) mengatakan dirinya tidak mau Al mengalami depresi akibat tekanan yang begitu berat dari para wali murid lain yang tidak terima nama sekolah mereka jelek karena kasus ini mencuat secara nasional.



�Masalah ini sangat menekan kondisi kejiwaan Al. Setiap malam sebelum tidur dia selalu menangis sejak kasus ini mencuat,� kata dia.



Apalagi sejak unjukrasa kawan-kawannya Sabtu (4/6/2011) lalu, disusul dengan protes wali murid di depan SDN Gadel 2 hari ini. Informasi soal unjukrasa besar-besaran sudah diterima keluarga Ny. S sejak Minggu (5/6/2011). Saat itu keluarga ini merasa terancam. Polsek Tandes pun sampai akhirnya turun tangan dengan menjaga rumah Al.



Menurut Ny. S dirinya tetap kuat di tengah tekanan yang begitu keras karena ingin meneguhkan nilai kejujuran pada anaknya. Jika dirinya mundur, Ny. S khawatir anaknya kebingungan tentang nilai kejujuran.(edy)





Quote:





suarasurabaya.net| Tekanan demi tekanan terus dihadapi keluarga Wid dan Ny. S orangtua Al yang melaporkan praktik kecurangan Ujian Nasional di SDN Gadel 2. Pagi ini puluhan pelajar SDN 2 Gadel mendatangi rumah Al. Mereka berunjukrasa, protes laporan orangtua Al yang menyebabkan pemberitaan tentang sekolah mereka juga jadi buruk.



Dalam unjukrasa itu, para siswa membawa poster putih diantaranya bertuliskan Jangan Suka Membuat Fitnah Kalau Belum Ada Bukti Yang Kuat. Kedatangan siswa-siswa SDN Gadel 2 yang masih berseragam sekolah ini sempat diterima oleh keluarga. SAP kerabat Ny. S bahkan mempersilakan masuk mereka untuk berdialog.



�Waktu ditanyai, mereka mengaku dari kelas 2 sampai kelas 6. Waktu saya tanya mereka disuruh siapa. Mereka tidak menjawab dan langsung lari semua,� kata SAP waktu ditemui suarasurabaya.net.



Diantara para pelajar SD yang berunjukrasa menurut Ny. S, bahkan ada yang berkata kotor. Ini yang membuat Ny. S dan Al tadi sempat merasa tertekan. Ini diutarakannya saat menemui suarasurabaya.net.



Sementara itu, tim independen hari ini turun ke lapangan. Setelah ke SDN Gadel 2, mereka bergeser ke rumah Al, sekitar setengah jam setelah unjukrasa itu berakhir. Mereka yang meminta keterangan Al dan keluarganya adalah Prof. Dr.Daniel M. Rosyid mantan Ketua Dewan Pendidikan Jatim dan Kresnayana Yahya, M.Sc akademisi ITS.



Dalam kesempatan ini, tim independen menanyakan langsung kejadian tanggal 10 hingga 12 Mei 2010 itu dan Al pun menjelaskannya secara rinci. Dia sempat menangis saat Kresnayana Yahya menanyakan apakah merasa tidak tenang saat disuruh gurunya memberikan contekan ke kawan lainnya.



Sementara itu Prof. Dr Daniel M. Rosyid mengatakan tuduhan bahwa guru yang melakukan setting kecurangan ini sungguh serius dan dari pemeriksaan terhadap pihak sekolah, didapatkan keterangan adanya bulying yang dilakukan kawan-kawan Al, mengancam untuk memberikan contekan UN. Namun keterangan itu dibantah langsung oleh Al saat dikonfirmasi tim independen. �Guru saya, Pak F yang menyuruh saya memberi contekan. Sebelum UN malah dia mengatakan kapan lagi saya bisa membalas budi para guru. Kata Pak F, apa tidak kasihan kalau teman saya tidak lulus,� kata dia.



Kresnayana Yahya mengatakan tim independen ini bertugas untuk mencari fakta yang ada dalam kasus ini. �Ada problem komunikasi di sini. Ujian Nasional ini menciptakan pressure buat siswa dan sekolah. Anak itu kalau diminta oleh gurunya cenderung ketakutan untuk menolak. Ini yang terjadi,� kata dia.



Buat Daniel M. Rosyid, Ny. S sudah melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya, yakni melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Justru yang sekarang harus dilakukan adalah memberikan rasa aman pada keluarga ini agar inisiatif-inisiatif mengungkap kecurangan dan mempertahankan kejujuran di masyarakat bisa terus terjaga. �Jangan sampai ada kesan, kalau jujur pasti ajur,� pungkas Daniel M. Rosyid.(edy)





[quote]





Sumber























Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:24 PM.


no new posts