kisah nyata: mimpi buruk di bandara soekarno hatta
ane mau share pengalaman di "palak" dibandara soekarno hatta beberapa hari yang lalu. Biar agan agan bisa mengatisiapasi terjadinya hal2 seperti ini terjadi.
Kejadian ane bersama istri belanja barang untuk toko tas ane di salah satu pusat belanja jakarta. Biasanya ane selalu kirim semua barang melalui expedisi, tetapi kali ini karena ada pesanan maka dengan terpaksa saya harus membawa 20 buah tas melalui bagasi yg saya bawa.
Sesampainya di bandara jakarta dan setelah diambil bagasi ane. Koper ane telah dicoret dengan kapur tulis itu pertanda koper ane harus digeledah oleh petugas b*a c***i biasanya setahu ane. Dan benar saja petugas dengan matanya yg jeli terhadap hal2 seperti ini segera menyuruh membongkar tas saya dan menyuruh saya segera masuk ke dalam kantor dan tanpa basa basi mereka segera meminta uang sejumlah 700 ribu kepada ane.
Tetapi ane menolaknya karena tas yg ane bawa bukan tas mahal dan total nilai dari tas ini tidak lebih dari US$200, yg menurut peraturan perkeluarga boleh membawa barang tidak lebih dari $1.000 dan untuk perorangan $250.
Jangankan perkeluarga, kalau dihitung perorangan saja tidak melebihi nilai tersebut. Tetapi para petugas tersebut tidak mau tahu dan membiarkan saya duduk disana dan segera melayani orang yg lain, tetapi mereka semua segera memberikan sejumlah uang kepada petugas.
Setelah menunggu 20 menit akhirnya saya tidak tahan karena tidak dikasih keluar maka dengan terpaksa saya akhirnya nego dengan petugas, yg akhirnya dengan merogoh kantong 300 rb untuk mereka.
Bisa dibayangkan bagaimana pintarnya para petugas, mereka scan barang dahulu di dalam dan mereka menandakannya dengan kapur tulis, kemudian petugas bagian depan dengan matanya yg jeli segera melihat tanda ini segera memanggil kita untuk di scan ulang dan membongkar barang kita setelah itu membawa kita masuk ke ruangan untuk negosiasi. Pantas waktu menunggu bagasi di Indonesia lebih lama dibanding di negara mana pun, kerena mereka selalu melakukan tahap ini terlebih dahulu.
Coba kalau kepintaran ini digunakan untuk hal2 yg lebih positif. Semoga pengalaman ini berguna bagi agan2
|