[bakriegroup]

Sempat saya berdebat dengan seorang anak penggila musik keras nan APATIS yg bangga menyebut dirinya KAUM UNDERGROUND dan sepertinya dia menuhankan kata yg terdiri dari 11 huruf tersebut. sebelum anda ikut-ikutan menyebut diri anda kaum underground, marilah kita sama sama belajar ingat! musik cadas hanya untuk orang cerdas! (cerdas bukan berarti pintar mata pelajaran loh). yuks mari kita pahami apa itu underground... Jika anda seorang musisi dan hanya bermain musik-lah keahlian anda, maka anda akan menyimpulkan bahwa underground adalah keadaan dimana kerja keras anda, jerih payah anda, kejujuran dalam berkarya anda, tidak sepadan dengan apa yg anda hasilkan. bahkan bisa dibilang penghasilan tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup anda sebulan meski anda berteriak melengking maupun growl hingga pita suara anda cedera. Seorang teman saya sampai bilang, underground adalah nerakanya para musisi. Definisi underground adalah, dimana anda seorang musisi, musik anda tidak tayang di tv maupun radio favorit warga. dan anda melakukan penjualan, distribusi, promosi, rekaman, dengan jerih payah sendiri hingga bisa dibilang. DO IT ALL YOURSELF. Dan underground tentu tidak hanya METAL, nah anda berkendara melewati lampu merah, anda melihat sekumpulan bencong yg mengamen dengan lagunya sendiri, ya bencong tadi termasuk musisi UNDERGROUND. di desa anda ada BOYBAND yang selalu gagal rekaman dan hanya tingkat kampung saja hingga tak ada yg tau, itu juga UNDERGROUND. nah untuk anak yg dengan bangga menyebut dirinya KAUM UNDERGROUND, tentu jangan munafik, sapalah dengan ramah sesama kaum underground. hehehe Nah lawan dari kata underground adalah MAINSTREAM. itu adalah keadaan dimana karya anda mendapat apresiasi dan dihargai banyak orang, bisa dibilang ini adalah surganya musisi. Dengan berkarya di jalur mainstream maka karya anda akan didengar semua kalangan karena karya anda akan diputar di hampir semua saluran tv maupun radio.Jika anda seorang musisi maka wajar, anda ingin karya anda dihargai dan mendapatkan penghargaan yg sepadan dengan jerih payah anda. Oke, semua musisi pasti ingin mendapatkan penghasilan yg sepadan dengan kerja kerasnya, lantas kenapa saya selalu menghina mainstream tiap saya membawakan lagu HEAVY METAL RESURRECTION. apakah saya munafik menghina mainstream namun inginkan penghargaan yg sepadan? tentu tidak. Begini, kebetulan kondisi MAINSTREAM di INDONESIA adalah, Musisi mainstream di INDONESIA semua TIDAK JUJUR dengan karya-karyanya, tidak punya IDEALISME, selalu mengikuti SELERA PASAR dan karyanya MURAHAN. Melihat hal tersebut saya jelas emosi tinggi akan penindasan tersebut karena saya, teman-teman perjuangan metal saya (sahabat -sahabat sesama musisi metal) saya tau mereka semua berkarya dengan jujur dan dengan tingkat kerumitan, idealisme dan juga kualitas karya yg tinggi NAMUN tidak mendapatkan penghargaan yg sepadan.oleh karena itu, tiap band saya membawakan lagu heavy metal resurrection saya selalu bilang: FUCK TO MAINSTREAM!!!. Dalam bermusik METAL, tidak peduli anda berada di jalur MAINSTREAM, INDIE, maupun UNDERGROUND, selama anda punya IDEALISME dalam berkarya dan tidak peduli selera pasar, anda tetaplah metal sejati. Iron Maiden, Helloween, Cannibal Corpse dan masih banyak lagi berkarya di jalur MAINSTREAM. namun apakah anda lantas menyebut mereka BUKAN METAL? konyol sekali sekali lagi MUSIK CADAS ADALAH MUSIK ORANG CERDAS. dan tidak ada kata terlambat dalam belajar METAL. entah anda mau nyebut saya metalhead, headbanger, maup[un rocker, itu terserah anda, saya suka semuanya dan hal terpenting dalam menjadi musisi metal bukanlah JALUR bermusik anda, tetapi IDEALISME anda.yah kita semua musisi metal pasti mendambakan hasil yg sepadan dengan jerih payah kita. namun sepertinya hal itu sangat sulit di negeri ini itulah mengapa kami terus berkarya di jalur underground walau berat, ini semua demi eksistensi metal di negeri ini. terima kasih kepada semua yg mampir dan salam \m/